5 Anak Punk Tewas Usai Tenggak ‘Miras’ Hand Sanitizer, Ini Pesan Kemenkes

Berita157 views

Inionline.id  Remaja di Berau, Kalimantan Timur, berinisial HK (17) meracik minuman dioplos dengan hand sanitizer hingga menewaskan 5 anak punk. Kemenkes angkat bicara terkait hal ini.

“Tentunya penggunaan cairan (hand sanitizer) harus disesuaikan dengan peruntukannya, mana yang boleh untuk dikonsumsi, mana yang boleh untuk penggunaan luar,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Rabu (15/9/2021).

Nadia mengingatkan masyarakat akan bahaya yang diterima bila tidak menggunakan hand sanitizer sesuai kegunaannya.

“Jadi penggunaan (hand sanitizer) harus sesuai peruntukan karena bisa berbahaya,” lanjutnya.

5 Anak Punk Minum ‘Miras’ Hand Sanitizer

Diberitakan sebelumnya, HK memberikan miras itu kepada anak punk hingga 5 di antaranya tewas. HK nekat berbuat seperti itu karena alasan sakit hati.

Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono mengungkapkan HK memang merupakan karyawan di salah satu perusahaan di Berau, sehingga dia satu-satunya yang memiliki penghasilan di antara teman-temannya yang merupakan anak punk. Hal ini membuat anak-anak punk tersebut kerap memalak HK.

HK mengambil 1 jeriken ‘miras’ hand sanitizer dari perusahaan tempatnya bekerja. Setelah itu, HK menghubungi korban berinisial AG dan berjanji akan memberi miras untuk AG dan rekan anak punk lainnya.

“Sebelum diberikan, oleh pelaku hand sanitizer ini dicicip dulu seteguk untuk memastikan rasanya tak jauh berbeda dengan miras Cap Tikus (oplosan) dan juga memastikan reaksi setelah meminum akan menimbulkan sakit perut,” jelas AKBP Anggoro.

Hingga akhirnya pada Jumat siang (10/9) lalu, HK memberikan satu botol hand sanitizer berukuran 1,5 liter kepada 7 orang anak punk dan minuman itu habis diminum oleh pelaku.

Melihat korban biasa saja setelah menenggak 1 botol miras hand sanitizer, pada malamnya HK kembali memberikan 2 botol miras hand sanitizer itu kepada rekan-rekanya.

Pesta miras hand sanitizer oleh para korban terus berlanjut hingga Sabtu (11/9) malam. Saat itu HK kembali memberikan 2 botol miras hand sanitizer kepada para korban yang tengah berkumpul di sebuah rumah kos.

“Di malam inilah para korban meninggal dunia usai menghabiskan dua botol hand sanitizer, awalnya 2 orang, yakni ST (18) dan AG (17), kemudian besoknya disusul PU (20), yang meninggal di rumah sakit,” bebernya.

Selain itu, dua korban lainnya, RZ (20) dan AI (15), meninggal dunia pada Senin (13/9) di rumah sakit, sedangkan dua korban lainnya selamat, tapi masih menjalani perawatan intensif.

Pelaku Ditangkap

Atas kejadian itu, HK pun langsung diamankan pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan. Polisi juga turut mengamankan barang bukti berupa sisa hand sanitizer yang berada di dalam botol air mineral satu liter yang diminum para korban, satu gelas plastik air mineral, dan sisa hand sanitizer dalam jeriken 5 liter yang ia peroleh dari tempatnya bekerja.