Ridwan Kamil: Tidak Ada Kerumunan di Perayaan 17 Agustus

Berita057 views

Inionline.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat menyemarakkan perayaan HUT RI ke-76 pada tahun ini dengan lomba beramal, menggantikan lomba makan kerupuk, balap karung, atau panjat pinang.

Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari kegiatan perayaan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Seperti tertuang dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian Nomor 0031/4297/SJ terkait Pedoman Teknis Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia Tahun 2021 yang ditandatangani pada pada 10 Agustus 2021.

Surat yang ditujukan kepada gubernur, bupati, wali kota, melarang segala kegiatan perlombaan 17 Agustus yang mengundang kerumunan di masyarakat.

Tanpa mengurangi kemeriahan hari kemerdekaan, lomba dapat dilakukan secara virtual dan online mengandalkan teknologi informasi.

Pemprov Jabar sendiri akan merayakan HUT ke-76 RI menyesuaikan instruksi dari pemerintah pusat, yakni hanya dihadiri maksimal 30-50 orang.

“Saat ini Paskibraka Jabar sedang berlatih, saya nanti mengambil upacara di tanggal 17 tetapi sangat terbatas seperti tahun lalu,” terang Emil, sapaan Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (14/8).

Emil menuturkan lomba 17 Agustusan dapat diganti dengan lomba kebaikan yang dapat membantu meringankan beban sesama. Dengan begitu, kerumunan dapat dihindarkan dan diharapkan tidak terjadi penularan covid-19.

“Jadi tidak ada perayaan kerumunan. Mari kita berkreasi, berinovasi, perlombaan kebaikan kepada sesama,” jelasnya.

Menurut Emil, kemeriahan lomba makan kerupuk, balap karung, atau panjat pinang dapat diganti dengan menghadirkan kebahagiaan bagi orang lain dengan cara beramal.

“Jadi imbauannya adalah tetap rayakan dengan gembira biar imunitas naik, tapi cari inovasi yang tidak menimbulkan kepadatan kerumunan,” ucap mantan Wali Kota Bandung itu.