Persija Dapat Prioritas Menggunakan Stadion JIS

Olahraga057 views

Inionline.id – PT Jakpro memastikan Jakarta International Stadium diprioritaskan buat klub di Jakarta, khususnya Persija Jakarta.

Sebelumnya, PT Jakpro menandatangani kerja sama dengan PSSI pada Selasa (17/8/2021). Kerja sama ini membuat Timnas Indonesia punya kesempatan untuk memanfaatkan fasilitas JIS, termasuk menggelar laga di sana.

Hal itu memunculkan pertanyaan di kalangan penggemar Persija, The Jakmania. Maklum, JIS adalah janji politik yang sudah ditebar oleh Gubernur DKI Jakarta. Mulai dari Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, hingga Anies Baswedan.

Ketika JIS akhirnya terealisasi, PSSI malah menjadi pihak yang pertama menjalin kerja sama dengan PT Jakpro selaku pengelola pembangunan stadion ini. Di sisi lain, Persija Jakarta kerap terusir kalau Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) digunakan event lain.

Sementara SUGBK adalah satu-satunya stadion representatif yang bisa digunakan Persija Jakarta setelah digusurnya Stadion Menteng hingga Stadion Lebak Bulus. Menanggapi hal itu, PT Jakpro menjamin hak prioritas buat Persija.

“Sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, JIS diprioritaskan bagi klub-klub asal Jakarta. Misalnya jika terjadi benturan jadwal antara Persija dan Tim Bola lain dalam penggunaan JIS, maka Persija akan mendapatkan prioritas lebih dulu,” kata Project Director Sportainment Muhammad Maulana PT Jakpro dalam rilisnya.

Lanjutnya, pemanfaatan JIS diperuntukkan bagi pembinaan olahraga warga Jakarta. Maka dari itu Jakpro melalui pemanfaatan JIS menegaskan akan konsisten membuka diri untuk bekerjasama dengan berbagai pihak guna mendukung kemajuan prestasi olahraga di Jakarta.

Terkait kerja sama dengan PSSI, itu karena federasi sepakbola Indonesia itu berkantor di Jakarta. Timnas Indonesia pun dianggap berhak juga untuk menikmati fasilitas kelas wahid di JIS.

Rencana terdekat, Timnas Indonesia bakal menggunakan lapangan latihan JIS. Rencananya, dua buah lapangan latihan berstandar FIFA di JIS akan dibuka mulai 9 September mendatang.

“Ada empat hal yang kita sepakati bersama, pertama pelaksanaan event dan pertandingan nasional serta internasional yang dilaksanakan oleh JAKPRO. Kedua,
pengembangan ekonomi berkelanjutan atas stadion dan kawasan,” ujar Maulana.

“Ketiga Pengembangan penggunaan lapangan latih, lapangan utama dan Kawasan. Serta keempat pengembangan olahraga sepakbola nasional dengan standar Internasional,” ucapnya.