Pemerintah Menyiapkan PMN Rp86 T Buat Bangun Infrastruktur 2022

Ekonomi157 views

Inionline.id – Pemerintah mengalokasikan pembiayaan investasi pada kluster infrastruktur senilai Rp86,4 triliun pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022. Dana tersebut disalurkan dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Layanan Umum (BLU).

“Untuk kluster infrastruktur itu Rp86,4 triliun itu dalam berbagai bentuk PMN baik kepada PLN, Hutama Karya, Adhi Karya, Waskita Karya, Perumnas, maupun untuk PT PPI, SMF, dan LMAN yang merupakan institusi BLU yang mendukung pengadaan tanah untuk PSN,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022, Senin (16/8).

Detailnya, PMN kepada PLN digunakan untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berupa transmisi, gardu induk, dan distribusi listrik desa. Selanjutnya, dana PMN kepada Hutama Karya digunakan untuk penyelesaian konstruksi 8 ruas Jalan Tol Trans Sumatera dengan tambahan sepanjang 162 Km.

Sementara itu, PMN kepada Waskita Karya digunakan untuk penyelesaian ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi.

Lalu, PMN kepada Adhi Karya digunakan untuk mendanai proyek infrastruktur Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, Tol Yogyakarta-Bawen dan SPAM Karian-Serpong. Perum Perumnas juga mendapatkan alokasi PMN untuk memperbaiki struktur permodalan guna melanjutkan program pengadaan Satu Juta Rumah bagi MBR.

Selain kepada perusahaan pelat merah, pemerintah juga akan memberikan PMN kepada BLU yakni PT PII, LMAN, dan SMF.

Selanjutnya, PMN kepada PT PII digunakan untuk mendorong gearing rasio ke batas optimal sebesar 7,5 kali untuk penjaminan proyek infrastruktur.

Lalu, dukungan PMN kepada SMF bertujuan untuk mendukung program KPR FLPP dengan target 200 ribu rumah MBR. Sedangkan, suntikan dana kepada LMAN untuk mendanai pengadaan tanah untuk PSN.

“Jadi, kelihatan di sini untuk kluster infrastruktur selain heavy di energi dan konstruksi terutama untuk jalan raya dan perumahan,” katanya.