BOGOR, Inionline.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Iwan Suryawan bersilaturahmi ke Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan.
Kunjungan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dalam rangka reses anggota DPRD untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Menurut Iwan Suryawan di Kelurahan Harjasari ini banyak warga yang belum mendapatkan bantuan sosial (bansos), sehingga menjadi masalah bagi aparatur wilayah di Kelurahan Harjasari.
“Disini (Kelurahan Harjasari) banyak masyarakat yang mempermasalahkan bansos, bansos tersebut dirasakan membantu masyarakat, tetapi pada sisi tertentu ada masyarakat yang tidak mendapat bansos dan itu menjadi masalah besar sehingga kantor kelurahan mendapat demo dari masyarakat yang tidak mendapat bansos,” ucap Iwan, Senin (2/8/2021).
Iwan mengatakan, bansos ini terdata dari Pemerintah Pusat, seharusnya kata Iwan Pemerintah Pusat mengkroscek ke lapangan dan berkoordinasi dengan Lurah, RT, maupun RW agar mendapatkan data real untuk pembagian bansos.
“Baiknya pemerintah pusat sebelum menyalurkan bantuan mengkroscek dulu ke lapangan dan berkomunikasi dengan lurah, rt, dan rw, karena pada fase sekarang ini dampaknya sudah begitu meluas, sehingga jika ada warga yang dapat dan yang tidak itu menimbulkan kecemburuan sosial, sebab saat ini banyak masyarakat yang perlu di bantu,” katanya.
“Kalau berkoordinasi dengan Lurah, rt, dan rw mungkin akan diperbaharui datanya supaya warga yang menerima bisa lebih terakomodir , kalau pun terbatas bisa dikasih jalan tengah sehingga tidak meimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat,” paparnya.
Dengan demikian, lanjut Iwan dengan tidak adanya koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menjadi beban berat aparatur wilayah, karena saat ini banyak masyarakat yang ingin mendapat bantuan.
Iwan menambahkan, dimasa pandemi Covid-19 ini beberapa wilayah bergerak untuk mengukurkan bantuan kepada warga yang terdampak, apalagi kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).
“Tapi yang tidak isoman banyak juga yang harus mendapat bantuan, ini tidak bisa dipisahkaan dan harus menjadi perhatian pemerintah. Sebetulnya kekuatan untuk membangun kolarborasi dengan masyarakat yang mampu dilingkungan itu untuk memunculkan empati agar mereka mau membantu,” bebernya.
Sementara itu, Lurah Harjasari R. Taufik Hidayat menuturkan kedatangan Anggota DPRD Jawa Barat Iwan Suryawan untuk menyerap aspirasi masyarakat dimasa reses.
Untuk itu, dirinya memberikan aspirasi terkait bansos yang diberikan oleh Pemerintah Pusat. Menurut Taufik data pemberian bansos sepertinya belum sinkron antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, artinya masih banyak warga yang benar-benar tidak mampu tidak mendapatkan bansos.
“Warga yang tidak mendapatkan bansos sempat demo ke kantor kelurahan, karena sudah dua tahun tidak mendapatkan bansos dan mereka mempertanyakan itu,” kata Taufik.
Sebenarnya, lanjut Taufik warga yang tidak mendapatkan bansos di Kelurahan Harjasari hanya sekian persen saja, namun bansos itu sangat berpengaruh karena masyarakat yang benar-benar tidak mampu banyak yang tidak mendapat bansos, sehingga akan memicu kerawanan dimasyarakat.
“Dari pemerintah pusat semua harus mendapat bansos itu yang menjadi bebean kita, yang tidak dapat bansos ini tanggung jawab siapa,” ujarnya.
Dengan kunjungan Pak Iwan Suryawan ke Kelurahan Harjasari ini, Taufik berharap pak Iwan bisa membantu keluhan warga di Kelurahan Harjasari.
“Mudah mudahan sebagai wakil rakyat di Provinsi pak Iwan bisa menyampaikan aspirasi dari rakyat dan semoga pak Iwan bisa membantu bukan hanya warga Harjasari tetapi seluruh masyarakat Kota Bogor,” pungkasnya.
