Kejutan Perumda Tirta Pakuan Bagi Masyarakat Kota Bogor, Diskon 40 Persen Pasang Baru Hingga Akhir Tahun 2021

Antar Daerah157 views

Bogor, Inionline.id – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor menggulirkan program promo untuk pemasangan sambungan baru bagi masyarakat Kota Bogor. Promo diskon atau potongan harga sebesar 40 persen akan berlaku hingga akhir tahun ini.

“Kami ada rencana, ini programnya pak Dirum (direktur umum) diskon 40 persen. Ini akan dimulai bulan September sampai Desember 2021, dan dibatasi hanya untuk golongan R2 sampai R5, kemudian eks pelanggan untuk renewual atau pemasangan kembali diberikan diskon juga tapi jumlahnya detail nanti diumumkan,” ungkap Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan di gedung DPRD Kota Bogor pada Senin (30/8/2021).

Rino yang didampingi Direktur Teknik (Dirtek) Ardani Yusuf dan Dirum Tirta Pakuan Rivelino Rizky menambahkan, untuk jumlah pelanggan baru atau pasang kembali dalam program ini terbatas, sehingga bagi yang ingin melakukan pemasangan sambungan bisa secepatnya mendaftarkan.

“Diskon terbatas, belum tentu ada lagi tahun depan. Mungkin nanti kedepannya juga kami akan diskon zona yang ada saluran tapi pelanggan yang masih sedikit. Ini dilakukan agar investasi kami termanfaatkan dengan baik,” tambahnya.

Berkaitan pemasangan sambungan baru, pihaknya juga tengah mempersiapkan penambahan kapasitas produksi air untuk layanan zona 5 dan 6 pada tahun ini.

“Tahun ini kami dapat bantuan dua projects, pertama bantuan untuk WTP plus intake juga reservoir. Kami akan menambah kapasitas zona lima meliputi Rangga Mekar hingga BNR dengan 50 liter per detik. Ada bantuan intake 100 liter per detik di Cipinang Gading dan tahun depan WTP-nya, Inysa allah,” tuturnya.

Rino membeberkan, zona enam yang sudah lama ditutup dikarenakan hanya mengandalkan sumber mata air satu-satunya di Kota Batu. Sehingga kedepan dengan adanya WTP baru di Cipinang Gading diperuntukkan untuk zona 6, termasuk sumber mata air Kabandungan, Kota Batu yang diharapkan selesai tahun ini.

Pada kesempatan ini, Rino mengemukakan pihaknya akan membangun sebuah command center pada Desember 2021.

“Akhir tahun ada command center, untuk menggenapkan semua iktiar kami memasang sistem yang terintegrasi. Dipasang semua sensor di semua produksi. Kualitas, tekanan, air keluar masuk dibaca sensor. Kalau ada perubahan bakal terlihat secara real time, tinggal monitoring. Untuk ruangnya belum selesai, kalau alatnya sudah ready,” paparnya.

Namun, Rino mengemukakan, bahwa kondisi produksi air pada masa 2021 relatif baik, begitu pula tingkat kebocoran air dapat ditekan sehingga menunjukan penurunan. Namun di era pendemi ini, sambungnya, untuk pendapatan perusahaan mengalami penurunan.

“Kenapa pendapatan berkurang? kita punya tiga persen niaga dengan kontribusi 30 persen. Diketahui masa PPKM ini hotel menurun, mal tutup dan restoran tidak boleh dine in sehingga pendapatan menurun. 97 persennya pelanggan rumah tangga, tapi nilainya tidak signifikan karena ada yang disubsidi. Ini tantangan kita kedepannya,” kata Rino.