Jurus PKB Mengejar Target 100 Kursi di DPR pada Pemilu 2024

Politik257 views

Inionline.id – Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menuturkan pada Pemilu 2024 mendatang PKB menargetkan 100 kursi di DPR RI. Untuk mencapai target ini, ia meminta semua jajaran pengurus di semua tingkatan menyiapkan strategi yang matang.

“Kita harus menyiapkan segala hal untuk pemenangan Pemilu 2024. Kita tidak boleh lengah karena 2023 nanti pertempuran sudah dimulai, 2021 sudah mulai perang opini, perang elektoral aksesibilitas dan politik kehadiran,” tegas Cak Imin dalam keterangan tertulis, Kamis (19/8/2021).

“2022 lebih berat karena sudah mulai lebih pragmatis. Sehingga kita harus punya strategi pendewasaan politik dengan berbagai pendekatan. Persoalan pandemi juga menghantui pertempuran pragmatis tahun 2023 hingga tahun 2024,” sambungnya.

Untuk mendukung hal itu, DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Soft Launching Pencalegan Dini, hari ini. Acara yang digelar secara virtual ini dibuka langsung oleh Cak Imin.

Melalui Program Pencalegan Dini ini, pria yang juga disapa Gus Muhaimin ini mengajak putra putri terbaik bangsa dari lintas profesi, suku, agama dan golongan untuk berjuang di jalur politik dengan maju sebagai calon legislatif (caleg) lewat PKB.

“Kami harap semua jajaran memperhatikan dengan sungguh-sungguh, terutama menghitung waktu, menghitung kesempatan dan membuka peluang seluas-luasnya kepada yang memiliki potensi untuk menjadi calon legislatif yang diharapkan dapat menambah kursi bagi PKB di 2024,” katanya.

Ia juga mengatakan sangat menunggu dan berharap pada pemenangan Pemilu di DPW-DPW untuk mendetailkan semua jenis dan kerjanya.

“Pencalegan dini ini diharapkan menjadi salah satu agenda mendesak untuk mencari dan merebut calon-calon legislatif namun caleg incumbent tetap prioritas karena selama ini telah menjaga konstituennya,” tuturnya.

Selain menyiapkan agenda Pemilu 2024, Muhaimin tetap meminta kepada seluruh kader PKB baik di pusat maupun daerah untuk terus membantu pemerintah dan masyarakat dalam menangani pandemi.

“Kita semua harus membantu Pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi Pandemi COVID-19 ini, salah satunya dengan terlibat dalam program vaksinasi COVID-19. Tak lupa juga, memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19. Kita berharap pandemi ini segera berakhir sehingga Indonesia kembali bangkit dan maju,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PKB bidang Pemenangan Pemilu, Jazilul Fawaid menyampaikan Program Pencalegan Dini merupakan serangkaian kegiatan mulai dari rekrutmen Caleg, pembekalan, penyusunan strategi kampanye hingga pengawalan suara.

“Program ini bertujuan untuk menyiapkan Caleg PKB yang kompeten dan siap bertarung di Pemilu 20224 mendatang. Dalam program ini, nantinya para caleg akan diberikan pembekalan, strategi kampanye hingga pengawalan suara dan lain-lain,” jelas Jazilul.

Lebih lanjut, Jazilul menjelaskan dalam launching pencalegan dini juga akan dilakukan sosialisasi pencalegan, penentuan kriteria Caleg dan pendekatan kepada bakal Caleg. Setelah itu, akan ada rekrutmen Caleg, uji kelayakan dan kepatutan serta talent scouting.

“Selain itu, program Pencalegan Dini ini, akan dibuka untuk internal dan eksternal (public). Untuk internal ditargetkan 33 Daerah Pemilihan terisi 60 persen. Setelah itu, baru disosialisasikan untuk public melalui media massa dan elektronik secara luas,” ujarnya.

Untuk itu, Jazilul menginstruksikan kepada seluruh pengurus baik DPP, DPW dan DPC untuk segera menyusun rencana strategis Pencalegan Dini di masing-masing tingkatan.

“Semua fungsionaris PKB mulai tingkat Pusat, wilayah dan Cabang diimbau aktif melakukan pendekatan kepada bakal caleg yang potensial,” ucapnya.