Cirebon, Inionline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi door to door yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Jokowi memantau langsung pelaksanaan vaksinasi door to door di RT 2 RW 5, Kampung Pengampaan Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Kota Cirebon, Jawa Barat. Jokowi mendatangi sekitar 10 rumah warga yang ikut vaksinasi, salah satunya Rudiyanto (60). Rudiyanto mengaku senang bisa bertatap muka langsung dengan presiden.
“Saking senangnya, tadi malam enggak bisa tidur. Ya senang bisa disaksikan Pak Jokowi senang sekali. Tadi sempat nanya, sakit enggak? Saya jawab enggak,” kata Rudiyanto usai dikunjungi Jokowi, Selasa (31/8/2021).
Rudiyanto mengapresiasi program vaksinasi door to door. Menurutnya, vaksinasi door to door bisa membantu masyarakat yang tak bisa ikut vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan maupun sentral vaksin. Penarik becak asal Kota Cirebon ini mengaku tak memiliki waktu untuk ikut mengantre vaksinasi.
“Sebelumnya memang sudah niat mau divaksin. Tapi kan karena kerjaan jadi sibuk. Kalau berangkat kerja jam 06.00 WIB, pulangnya kadang malam hari,” kata Rudiyanto.
“Apalagi sekarang sehari kadang-kadang cuma dapat Rp 50 ribu. Kadang juga tidak dapat. Dulu bisa cukup buat makan dan lainnya, bisa Rp 100 ribuan,” kata penarik becak yang mangkal di pertigaan Bandara Cakrabhuwana itu.
Rudiyanto mengatakan istri dan kelima anaknya telah menjalani vaksinasi massal di fasilitas layanan kesehatan terdekat. “Saya sendiri yang belum. Ini vaksinasi pertama saya. Keluarga sudah semua (divaksin),” katanya.
Kendati tengah dihantam kesulitan ekonomi, Rudiyanto mengaku tetap memperjuangkan pendidikan anaknya. Salah seorang anaknya kini tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi. “Satu sedang kuliah. Ada yang masih SMA. Untuk anak mah saya perjuangkan,” kata Rudiyanto.
Sementara itu, dokter umum Puskesmas Kalijaga Aviesanandra mengatakan program vaksinasi door to door yang digelar BIN menyasar 500 warga Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon. “Yang dikunjungi memang 10 rumah,” kata Aviesanandra.
Aviesanandra mengatakan target vaksinasi di Kelurahan Kalijaga mencapai 18.000 orang. Namun, lanjut dia, sampai saat ini sebanyak 5.700 warga Kalijaga yang telah divaksin.
