DKI Target 1.500 Sekolah Menggelar PTM Pertengahan September

Berita057 views

Inionline.id – Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menargetkan sebanyak 1.500 sekolah mulai bisa menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19 pada pertengahan September mendatang.
Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja menyebut jumlah itu merupakan total dari 610 sekolah mulai jenjang dasar hingga menengah yang telah dibuka saat ini.

“Mudah-mudahan pertengahan September, kalau tidak aral, kita tambah menjadi 1.500 sekolah, tambah 890, jenjang SD sampai SMA,” kata Taga, Senin (30/8).

Saat ini, dia mengatakan beberapa sekolah itu dalam proses pengisian asesmen tahap 1 dan 2. Nantinya, sekolah akan melewati proses validasi dan verifikasi oleh pengawas, disusul mengikuti pelatihan di tahap akhir. Sejumlah proses itu harus dilewati sesuai ketentuan Kemendikbudristek.

Pemerintah pusat telah mengatur pelaksanaan belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19, khusus untuk wilayah PPKM level 1-3. Sedangkan untuk PPKM level 4 masih harus belajar jarak jauh atau online.

Merujuk SKB 4 Menteri, ada sembilan syarat yang harus dipenuhi sekolah sebelum menggelar belajar tatap muka. Antara lain, izin orang tua, sarana prasaran di sekolah, hingga mengisi 11 daftar isian atau asesmen yang dikeluarkan Kemendikbudristek.

Sedangkan, pemerintah mulai menghilangkan vaksinasi guru dan siswa sebagai syarat PTM. Hal itu disampaikan, Mendikbudristek Nadiem Makarim beberapa waktu dalam rapat di Komisi X DPR.

Sementara itu, Taga mengatakan hasil pemantauan sementara PTM hari pertama di DKI berjalan lancar. Pihaknya telah mengawasi secara ketat aktivitas siswa di sekolah pada hari pertama PTM dengan dibantu aparat satpol PP dan Babinsa di setiap kelurahan.

“Semua berjalan lancar sesuai dengan prosedur dinas pendidikan. Sekolah-sekolah, terutama para guru, kepsek, dan anak yang hadir di PTM mengikuti prokes yang ketat,” kata Taga.