BOR RS Covid di Jabar Turun Menjadi 20,95 Persen selama PPKM

Headline, Nasional057 views

Inionline.id – Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat terus menurun sejak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diterapkan pada 3 Juli 2021.

“BOR Jabar terus turun, per 25 Agustus kemarin sudah 20,95 persen. Kalau dilihat dari dalam dua bulan terakhir BOR terus menurun” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi, Kamis (26/8).

Selain BOR yang terus menurun, Nina mengungkapkan terjadi penurunan kasus aktif serta angka sembuh meningkat signifikan mencapai 91,94 persen.

“Kondisi ini menandakan salah satu bukti keberhasilan kepatuhan masyarakat terhadap PPKM,” ujarnya.

Meski rata-rata BOR di sejumlah kota/kabupaten di Jabar menurun, Nina mengakui masih ada beberapa daerah dengan BOR yang masih relatif tinggi.

“BOR Covid-19 yang masih tinggi per tanggal 25 Agustus, yaitu Kota Banjar (50,7%), Ciamis (41,3%), Tasikmalaya (38,6%), Cianjur (35,5%) dan Bandung Barat (31,3%),” tutur Nina.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan masyarakat tidak euforia atas  penurunan menjadi PPKM level 3. Pria yang kerap disapa Emil ini meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

Jabar saat ini sudah tidak ada lagi zona merah. Emil memastikan bahwa relaksasi ekonomi dan aktivitas masyarakat dilakukan bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Yang tadinya hanya 25 persen kita tambah menjadi 50 persen misalnya, tetapi tetap prokes dan masyarakat diminta untuk menggunakan aplikasi peduli lindungi jika mengunjungi tempat perbelanjaan atau pusat keramaian,” katanya.

Pihaknya bersama pemkab/pemkot juga akan memperkuat 3T yaitu tes, telusur, dan tindak lanjut. Ditambah upaya keras mencapai kekebalan komunal dengan vaksinasi yang ditargetkan selesai Desember 2021.

“Dengan jumlah vaksin yang masih terbatas, kita sudah mampu melakukan penyuntikan vaksin hingga 200 ribu per hari, dan ini akan kita tingkatkan terus,” kata mantan Wali Kota Bandung itu.

Terkait dengan pelaksanaan sekolah tatap muka, Emil menegaskan hal itu bisa dilaksanakan dengan syarat utama para guru dan siswa sudah divaksin.

Berdasarkan salinan Inmendagri Nomor 35 Tahun 2021, Jawa Barat jadi provinsi dengan daerah level 3 paling banyak, yaitu 19 kabupaten/kota.

Berikut daftar wilayah di Jawa Barat yang menerapkan PPKM Level 4, 3, dan 2:

Level 4
Kabupaten Cianjur
Kota Sukabumi
Kabupaten Sukabumi
Kota Cirebon

Level 3
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Purwakarta
Kota Banjar
Kabupaten Pangandaran
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Ciamis
Kabupaten Karawang
Kota Tasikmalaya
Kota Bogor
Kota Bekasi
Kota Bandung
Kota Depok
Kota Cimahi
Kabupaten Bogor
Kabupaten Bandung Barat
Kabupaten Bekasi
Kabupaten Bandung
Kabupaten Sumedang

Level 2
Kabupaten Tasikmalaya
Kabupaten Majalengka
Kabupaten Subang
Kabupaten Garut