Inionline.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan ternyata memiliki pengalaman indah saat berkuliah di perguruan tinggi. Anies merupakan lulusan dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Anies menggarisbawahi bahwa universitas adalah tempat untuk menumbuhkan minat dan potensi. Menurutnya, jenjang pendidikan S1 harus dilihat sebagai pembelajaran dari segala aspek.
“Kuliah jangan dipandang satu bidang saja. Karena masa kuliah adalah masa pengembangan potensi diri. Saya merasakan ini satu ekosistem yang baik,” ujar Anies saat memberikan pembekalan kepada siswa dalam acara Edufair Fondasi 22 Sesi PTN Big Dreams Big Choices One day with UGM di SMAN 8 Jakarta, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Anies mengatakan kampus UGM seakan halaman rumahnya sendiri. “Jadi, masa kecil saya, ya, di gedung pusat UGM itu. Apalagi kalau musim Ramadan, lari-lari di sana, juga main sepak bola di lahan yang sekarang berdiri Fakultas Ekonomi,” kenang dia.
Anies menyarankan para siswa memilih bidang yang disukai. Orang tua pun diminta jangan memaksakan keinginannya.
“Jadi, orang tua harus hati hati menyarankan kepada anak dalam memilih jurusan agar nantinya tidak menyesal,” katanya.
Tentang persiapan kuiah, lanjut Anies, masa kuliah merupakan masa yang tidak bisa diulang. Oleh karena itu, harus dimanfaatkan waktunya.
“Kuliah empat tahun akan memberi pengalaman 8 atau 12 tahun. Empat tahun itu durasi, tapi nilai pengalamannya bisa lebih dari delapan tahun,” ujar Anies.
Untuk itu, Anies meminta mahasiswa untuk aktif di dalam dan di luar kelas. Anies menyebut IPK hanya mengantarkan mahasiswa pada wawancara, tetapi pengalaman di kampus mengantarkan mahasiswa meraih sukses di masa depan.
“Masa kuliah bukan masalah teknis semata, tapi bagaimana memanfaatkan ekosistem,” ujarnya.
