UNS Bakal Menerapkan Kuliah Tatap Muka Bersyarat dan Bertahap

Pendidikan157 views

Inionline.id – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan menerapkan perkuliahan tatap muka (PTM) bersyarat dan bertahap di tengah meningkatnya kasus covid-19. Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan UNS akan tetap mengutamakan prinsip diberlakukannya PTM bersyarat.

Salah satunya, mahasiswa berkenan mengikuti PTM dan harus dengan izin orang tua. Selain itu, jika jumlah pertambahan kasus positif covid-19 melandai dan mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 Kota Surakarta untuk menggelar PTM.

Sedangkan bertahap, menurut dia, adalah mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti PTM dibagi per angkatan. Dengan adanya pertambahan kasus covid-19, pihaknya tidak mau mengambil risiko untuk mengikutsertakan mahasiswa baru dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UNS yang rencananya digelar pada 13 Agustus 2021.

“Kalau ganjil (mulai kegiatan perkuliahan) di Agustus. Jadi, penerimaan mahasiswa kira-kira tanggal 13 Agustus. Kalau keadaan masih seperti ini tidak berani luring. Tetap daring seperti tahun lalu,” kata Jamal di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 21 Juli 2021.

Sedangkan, jika jadi menggelar PTM, UNS akan mempertimbangkan dengan matang sesuai prinsip bersyarat dan bertahap. Namun, tetap menyesuaikan apakah mahasiswa yang bersangkutan bersedia atau tidak.

“Dalam hal ini, jumlah mahasiswa setiap ruangannya dibatasi hanya 20-25 orang, mata kuliah yang diajarkan dalam sehari hanya dua, dan per mata kuliah durasinya 100 menit saja,” ujarnya.

UNS tak akan memaksa mahasiswa kuliah tatap muka. “Ruangan juga terbatas, jadi tidak semua. Kalau besok semester satu atau tujuh yang tinggal lab. Kalau semester tujuh, sembilan dan sebelas ya boleh diujiankan secara luring,” ujarnya.