Ridwan Kamil Setop Proyek Rp140 M, dan Mengalihkan Dana untuk Covid

Ekonomi157 views

Inionline.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghentikan 11 proyek infrastruktur strategis bernilai Rp140 miliar. Anggaran proyek tersebut selanjutnya akan digeser untuk menangani covid-19 readyviewed yang belakangan ini melonjak tajam.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan anggaran itu salah satunya akan dialokasikan untuk membiayai isolasi mandiri pasien terinfeksi corona. Pihaknya mendapatkan laporan warga bahwa mereka yang menjalani isolasi banyak yang mengalami kesulitan mendapatkan obat, vitamin, hingga kebutuhan pokok.

“Yaitu akan mensubsidi secara gratis obat-obatan pasien yang isoman. Karena saya ada terima laporan, pasien mandiri bingung mau makan, cari obat dan suplemen,” katanya di Bandung, Kamis (1/7).

Emil menambahkan subsidi ini akan diatur lewat aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar). Melalui aplikasi ini nantinya warga yang mengajukan akan mendapatkan bantuan obat dan suplemen gratis dari Pemprov Jabar.

“Nanti akan dibuka aksesnya di Pikorbar. Selanjutnya dikirim langsung oleh tim kami melalui anggaran 11 proyek yang dihentikan itu,” ucapnya.

Emil mengakui keputusan ini membawa konsekuensi pada pemulihan ekonomi di Jawa Barat.

Namun kedaruratan dan simpati pihaknya pada kerja keras tenaga kesehatan dan dokter yang kewalahan, juga warga yang menyampaikan keluhan kesulitan biaya membeli obat saat isoman menjadi pertimbangannya dalam mengambil keputusan itu.

Menurutnya sejak beberapa hari lalu, pihaknya meminta tim untuk menyisir ulang sejumlah proyek yang anggarannya bisa digeser.

“Selama covid ini kami tentu harus menyeimbangkan neraca pembangunan dan pengendalian pandemi di mana sebelum Idulfitri di mana PPKM mikro diberlakukan, semua berjalan sesuai rencana.

Kemudian karena PPKM darurat banyak dinamika luar biasa, akhirnya saya meminta tim menyisir ulang jika ada proyek yang belum dilelang, proyek yang bisa ditunda urgensinya dan proyek yang bisa dikurangi volumenya akhirnya ditemukan usulan ada Rp140 miliar bisa kita hentikan dulu,” katanya.