Mencetak Sejarah di Olimpiade Tokyo, Greysia/Apriyani Enggan Terlena

Olahraga157 views

Inionline.id – Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengukir sejarah di Olimpiade Tokyo 2020. Tapi, hal itu tak membuat keduanya terlena.

Greysia/Apriyani menang melalui rubber-game dengan skor 21-15, 20-22, dan 21-17 atas Du Yue/Li Yinhui dari China, Kamis (29/07/2021). Venue Musashino Forest Sport Plaza menjadi saksi kegigihan dan kesabaran Greysia/Apriyani saat menghadapi Yue/Yinhui dalam laga berdurasi 100 menit.

Selain lolos ke empat besar, Greysia/Apriyani jadi ganda putri pertama Indonesia yang melakukan itu. Sebelum ini wakil Indonesia mentok di perempatfinal.

Meski begitu, Greysia/Apriyani enggan jemawa karena masih ada babak semifinal yang harus dilewati sebelum bisa bertarung meraih medali emas.

“Sejak datang ke Jepang, kami hanya berpikir ingin tampil terbaik dan maksimal. Tidak pernah berpikir harus menjadi ganda putri pertama yang lolos semifinal Olimpiade atau mendapat medali Olimpiade,” kata Apriyani Rahayu dalam rilis Tim Media NOC Indonesia.

Sementara Greysia menegaskan mereka tidak mau terbawa suasana, yang dapat menjadi bumerang bagi penampilannya di lapangan.

“Pikiran-pikiran seperti ini yang kami coba cut agar kami tidak terlena dengan hal seperti itu,” timpal Greysia.

Bicara soal pertandingan Apriyani menjelaskan bahwa kekalahan di gim kedua disebabkan mereka terbawa permainan lawan. Tapi, pelatih terus mengingatkan untuk kembali pada pola main sendiri.

Memasuki rubber-game, Greysia/Apriyani mencoba mengembalikan fokus hingga akhirnya berhasil mengamankan kemenangan. Kunci sukses Greysia/Apriyani terletak pada semangat, sikap dan kegairahan menikmati pertandingan.

Kalau pun sempat memainkan pukulan-pukulan reli, itu memang bagian dari strategi untuk mengulur waktu.”Kami perlu waktu buat ambil napas dan atur permainan,” ucap Greysia.

Selanjutnya, Greysia/Apriyani akan bertemu dengan Lee So Hee/Shin Seung-chan pada, Sabtu (31/07). Pasangan Korea Selatan ini melaju ke empat besar usai menang atas Selena Piek/Cheryl Seinen (Belanda) dengan skor 21-8, 21-17.

Keduanya bertekad fokus dengan penampilannya sendiri dan jeda sehari akan dimaksimalkan betul Greysia/Apriyani.

“Bagi kami yang paling penting adalah memulihkan kondisi dulu, fokus recovery dan penyegaran. Soal strategi akan kami bicarakan dengan pelatih,” tutur Greysia Polii.