Ketum PBNU Mengingatkan PKB Jangan Sampai Kalah dari Gerindra dan Nasdem

Politik057 views

Inionline.id – Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj memperingatkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak boleh lengah. Dalam politik elektoral, PKB diminta tidak boleh kalah dari partai yang lebih muda. Khususnya Partai Gerindra dan NasDem.

Hal itu disampaikan dalam peringatan Harlah PKB ke-23 secara daring, Jumat (23/7). Said Aqil mengingatkan PKB tidak boleh puas dengan posisi elektoral partai hari ini.

“Kita tidak boleh lengah, tidak boleh merasa santai tidak boleh tenang-tenang saja, begitu kita lengah begitu kita tidak prihatin langsung disalip orang langsung dikalahkan orang lain,” ujar Said Aqil.

Said menilai wajar jika PKB kalah dari PDIP dan Golkar yang umurnya lebih tua. PKB, kata dia, tidak boleh kalah dari Gerindra dan NasDem yang merupakan partai lebih muda.

“Mohon maaf PKB lebih tua dari yang dua di atasnya ini. Kalau kalah dengan PDI pantas lah. Kalau kalah dari Golkar masih pantas lah karena lebih tua,” katanya.

“Tapi kalau (kalah) dari dua partai lain kita lebih tua usianya kenapa kita masih dikalahkan dua partai itu, Gerindra dan partai NasDem,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut, partai yang dipimpinnya sebagai partai papan atas. Hal ini melihat hasil survei.

“Sampai hari ini semua survei menunjukkan PKB di tiga besar. Bertengger di tiga kekuatan utama,” katanya dalam kesempatan sama.

Cak Imin mengatakan, PKB sudah meninggalkan posisi papan tengah. Diketahui pada Pemilu 2019, PKB merupakan partai pemegang suara terbanyak keempat dengan angka 9,69 persen.

“Kita telah meninggalkan level tengah sebagai partai terbesar di jajaran partai tengah,” ujarnya.