Bandung, Inionline.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil secara resmi memastikan bahwa Jawa Barat ikut melakukan PPKM Darurat 3-20 Juli 2021. “Ini semata-mata untuk mengembalikan kedaruratan dan mengembalikan keterkendalian Covid-19 dengan PPKM Darurat,” imbuhnya, Kamis (01/07/2021).
Menyikapi hal tersebut, Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Barat, Supono menyatakan ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Yang paling penting adalah PPKM Darurat ini bagaimana hal-hal yang dikeluhkan masyarakat itu bisa terpenuhi, pertama menyangkut ketersediaan kamar. Bisa saja kemarin rencana konversi hotel menjadi tempat isolasi penderita Covid dan masalah oksigen dan masalah teknis lainnya,” ungkap Supono, Jum’at (02/07/2021).
Selain itu, Supono pun menegaskan hal yang tidak kalah penting adalah dampak sosial ekonomi kepada masyarakat.
“Otomatis dengan tidak bolehnya rumah makan dine-in, orang bekerja dari rumah dan beberapa hal terkait ketentuan PPKM Darurat tersebut, Pemprov Jabar harus memikirkan dengan baik dan benar solusinya,” kata Supono.
Legislator asal Kabupaten Bogor ini juga menilai distribusi bantuan sosial bagi mereka yang menjalani PPKM juga tidak boleh luput dari Pemprov Jawa Barat.
“Bantuan tunai atau sembako bisa saja sesuai kebutuhan namun item seperti telur yang cepat busuk atau riskan dalam membawanya saat ini tidak perlu lagi,” pungkas Supono.
