Bandung, Inionline.id – Komisi III DPRD provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke BAPENDA, P3D (Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah) untuk wilayah Kabupaten Bandung I, Rancaekek, pada Kamis (22/07/2021).
Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat, Asep Arwin Kotsara menjelaskan bahwa untuk wilayah Kabupaten Bandung terbagi menjadi 2 wilayah.
“Yang pertama Rancaekek kemudian wilayah Bandung II di wilayah Soreang, Komisi III datang kesana tentunya untuk mengunjungi dan melihat bagaimana pencapaian pendapatan di Triwulan ke III ini dan kami melihat sampai ke Triwulan ke II, apakah kondisi pandemi ini sangat mempengaruhi sekali dari penerimaan pendapatannya jadi kami ingin mendengar langsung dari kepala pusatnya, ujar Asep Arwin.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Komisi III DPRD Jabar didampingi langsung H. Yudi Sekaryadi selaku Kepal Pusat beserta jajarannya.
“Beliau menyampaikan jumlah staff yang ada di P3DW Kabupaten Bandung Rancaekek totalnya ada 45 orang, dari 45 orang teecatat ASN 20 orang dan non ASN 25 orang, seperti diketahui bersama bahwa tugas pokok dari P3DW ini menurut peraturan Gubernur nomor 88 tahun 2017 yaitu melaksanakan kegiatan teknis operasional atau kegiatan teknis penunjang tertentu di bidang pengelolaan pendapatan daerah yang meliputi pendapatan dan penetapan penerimaan dan penagihan,” tukas Asep.
Kemudian wilayah Rancaekek Kabupaten Bandung I melingkupi radius kerjanya itu ada 15 kecamatan di kawasan Kabupaten Bandung yaitu Kecamatan Cimenyan, Cilengkrang, Cileunyi, Bojongsoang, Rancaekek, Cicalengka, Nagrek, Majalaya, Cikanjung, Ciparay, Sol Jeruk, Paseh, Ibun, Pacet dan Kertasari, ada sekitar 15 Kecamatan.
Lebih lanjut, data yang diperoleh Asep Arwin terdapat hal yang berkaitan dengan SAMSAT Rancaekek ada beberapa pelayanan mulai dari SAMSAT Induk, SAMSAT Online, SAMSAT J’bret, E-SAMSAT, dan terdapat pelayanan perpanjangan STNK tahunan sebagaimana SAMSAT lainya yang bisa di lakukan di SAMSAT Induk khusus unutk perpanjangan STNK tahunan bisa juga di SAMLING Cicalengka, Majalaya dan outlet Ciparay, untuk SAMSAT Keliling ada dua kendaraan yang dimiliki SAMSAT Rancaekek tersebut.
Kepala pusat P3D pun menyampaikan tentang grafik pendapatan pembayaran pajak kendaraan bermotor mulai dari tahun 2016 sampai 2020, disampaikan bahwa mulai dari tahun 2016 sampai 2019 terjadi kenaikan yang cukup tinggi dan di tahun 2020 terjadi penurunan yang cukup besar, jika dilihat dari presentase pembayaran dari tahun ke tahun mulai tahun 2016 itu sekitar 63,10% tahun 2017 63,7% tahun 2018 70,57% tahun 2019 71,30%.
“Kemudian saya sempat bertanya kepada Kepala pusatnya dimana kita tahu bahwa dari Provinsi baik itu BUMD atau P3D ini diberikan target per Triwulan, Triwulan I adalah 18%, Triwulan II 36%, Triwulan III 72%, dan terakhir 100%, karena kita berkunjung di akhir bulan Juli dimana kita ingin tahu bagaimana capaian di Triwulan I dan Triwulan II, di Triwulan I yang di sampaikan kepala pusat mencapai target 17,03% artinya dari target sekitar 18% sudah hampir tercapai namun di Triwulan ke II hanya mencapai sekitar 34,58% yang targetnya 36% di Triwulan ke II jadi -2%,” papar Asep Arwin.
Sesuai kunjungan per-hari Kamis ini, target sampai akhir Juli ini adalah 38,46% sehingga seharusnya bagaimana Komisi III mengetahui hingga bulan September itu target yang harus dicapai sekitar 72% sehingga di akhir Juli ini minimal harus 50%.
“Disampaikan oleh kepala pusat tersebut tentunya dalam kondisi pandemi seperti ini apalagi PPKM dimana masyarakat tidak boleh berkumpul maka terjadi pengurangan pembayar pajak secara drastis sekali, jadi akan berat di bulan September mencapai angka 72% dan di Desember 100%,” pungkas Asep Arwin.
