Corona Membuat Desain Rumah Berubah, Jadi Seperti Apa Ya?

Inionline.id – Pandemi COVID-19 membuat masyarakat berupaya untuk menjalankan hidup sehat. Mulai dari memodifikasi rumah agar mendapat aliran udara sampai cukupnya sinar matahari.

Para pengembang perumahan juga menangkap peluang tren desain ini. Sejumlah pengembang bahkan sudah mulai mengembangkan konsep rumah-rumah new normal untuk proyek terbaru mereka.

Direktur Marketing PT Ciputra Residence Yance Onggo mengungkapkan tren desain rumah sekarang harus mendapatkan sinar matahari yang bisa masuk ke dalam rumah.

“Kita juga memodifikasi desain agar sirkulasi udara lancar dengan pintu lipat sampai ruang terbuka di dalam rumah seperti inner courtyard,” kata dia dalam diskusi webinar, Sabtu (10/7/2021).

Dia mengungkapkan fleksibilitas fungsi ruangan ini menjadi kunci utama. Kemudian dia mengatakan ada juga desain rumah yang memiliki tempat transit dan tempat bersih-bersih di bagian depan.

Direktur PT Lippo Karawaci Jopi Rusli mengungkapkan untuk konsep perumahan new normal ini juga bisa diterapkan pada pintu gerbang masuk.

Misalnya jika dulu gardu masuk masih menggunakan tap card. Sekarang menggunakan RIFD. “Sehingga penghuni tak perlu lagi menyentuh alatnya, lalu akan ada perbedaan untuk tamu dan para penghuni,” jelas dia.

Jopi menyebut fasilitas outdoor akan diperbanyak. Karena sekarang orang cenderung menghindari gym di dalam ruangan.

Lalu cross ventilation adalah hal yang sangat penting untuk menjaga sirkulasi udara agar tetap baik.

Managing Director Sinar Mas Land Alim Gunadi mengungkapkan memang pengembang telah beradaptasi dengan desain rumah.

Karena sekarang lahan makin terbatas dan tetap dituntut multifungsi. Apalagi living room sekarang sudah berubah fungsi untuk bekerja dan sebagainya.

“Sekarang kan orang bekerja dari rumah membutuhkan internet, bisa pakai kabel atau modem. Konsep rumahnya bisa smart home dan touchless. Lalu konsep changing room di bagian depan juga akan diadopsi meskipun herd immunity itu tidak bisa dipastikan kapan,” tambah dia.