Inionline.id – Sebanyak 1.557 pelajar SMP di Kabupaten Tangerang, Banten telah menerima suntikan vaksinasi covid-19. Mereka berasal dari enam SMP di Kabupaten Tangerang.
“Saat ini kita lakukan pencegahan dini melalui vaksinasi massal sebanyak 1.557 siswa/siswi di tingkatan pelajar berusia 12 hingga 17 tahun,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Moch Maesyal Rasyid saat meninjau Vaksinasi di SMPN 1 Pasar Kemis, di Tangerang, Kamis, 22 Juli 2021.
Ia mengatakan, sebanyak enam sekolah mengikuti pelaksanaan vaksinasi tersebut. Yakni, SMPN 1 Pasar Kemis sebanyak 791 orang, SMPN 2 Pasar Kemis 100 orang, SMPN 3 Pasar Kemis 126 orang, SMPN 4 Pasar Kemis 82 orang, SMPN 5 Pasar Kemis 101 orang dan SMPN 7 Pasar Kemis 357 orang.
Ia menyebutkan, kegiatan vaksinasi bagi pelajar ini bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) pada masyarakat, di Kabupaten Tangerang. Harapannya, para pelajar merasa aman dan nyaman pada saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Saya berpesan kepada adik-adik jaga protokol kesehatan, memakai masker, mari kita melakukan vaksinasi, agar memiliki daya tahan tubuh bersama-sama dan kondisi membaik kita lakukan belajar tatap muka di sekolah,” ujarnya.
Selain pelajar, pelaksanaan vaksinasi juga menyasar masyarakat umum seperti warga lanjut usia (lansia) dan remaja yang dilakukan di 44 Puskesmas secara berkala. “Hari ini juga kita melaksanakan vaksinasi di 44 kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang dengan sasaran usia 19 tahun sampai lansia,” ujarnya.
Hingga Kamis, 22 Juli 2021, total kasus covid-19 di Kabupaten Tangerang sudah mencapai 18.488 orang. Pasien sembuh sebanyak 14.999 orang, sedangkan yang meninggal sebanyak 346 orang. Wilayah Kecamatan Kelapa Dua masih jadi yang paling banyak kasus covid-19, yakni sebanyak 565 orang.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk “Vaksin untuk Indonesia”. Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti “obat” atau “anti-virus”, tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
“Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema ‘Vaksin untuk Indonesia’. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi,” terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program “Vaksin untuk Indonesia” tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
