Inionline.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito memastikan pihaknya akan berupaya maksimal menghentikan peningkatan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang melonjak sejak Sabtu (29/5).
Ganip menyebut, tren pertumbuhan kasus baru terlihat mulai menurun dalam dua hari terakhir.
Menurutnya, masyarakat memiliki peran amat besar untuk menekan lonjakan Covid-19, yaitu dengan disiplin #ingatpesanibu terkait protokol kesehatan yang mencakup pemakaian masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas, serta kepatuhan terhadap pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang kembali digalakkan.
BNPB pun dipastikan terus memberi pendampingan dan dukungan untuk Pemerintah Kabupaten Kudus, sementara penegakan protokol kesehatan dan PPKM mikro dilakukan oleh babinsa, babinkhamtibmas, juga tokoh masyarakat dan personel Kodam.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ikut turun tangan dengan menambah 60 orang perawat, dengan pemerintah pusat mendukung untuk kekurangan tenaga medis.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 diperkirakan merupakan dampak dari mobilitas masyarakat di masa Lebaran dan Idulfitri yang baru lalu, seperti acara ziarah dan hajatan, sampai mudik lokal.
“Analisisnya ya masih seputar itu. Wisata dan ziarah itu kan dari mana-mana, banyak daerah, sementara di sisi lain ada mudik dan transmisi lokal, ditambah hajatan pernikahan,” kata Ganjar di kantornya, Rabu (2/6).