Ridwan Kamil Klaim Investasi ke Jabar Tertinggi, M Ichsan Ungkap Banyak Hal Yang Harus dievaluasi

Ekonomi157 views

TASIKMALAYA, Inionline.Id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap rahasia kenapa Jabar selalu mencetak realisasi investasi tertinggi nasional selama pandemi COVID-19.

Rahasianya adalah ia sebagai pemimpin aktif mengundang dengan cara door to door menawarkan potensi Jabar agar investor atau pemilik modal mau berinvestasi. Perlu kerja keras menawarkan langsung ke investor, namun konsistensi perlahan membuahkan hasil.

“Saya terus ketok pintu agar investasi terus mengalir,” ujarnya dalam Rembuk Nasional Vokasi dan Peresmian Kewirausahaan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Tahun 2020 di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (8/6/2021).

Menurutnya, ada dua alasan investor tertarik menanamkan modalnya di Jabar. Pertama infrastruktur yang tersedia relatif baik dan mendukung investasi. Bukan hanya yang sudah tersedia, tapi juga infrastruktur yang akan tersedia seperti Pelabuhan Patimban Subang, Tol Cisumdawu, dan kereta cepat Bandung – Jakarta. Ini pun masuk dalam perhitungan investor, dalam arti ceruk pasarnya sangat menjanjikan.

“Saya selalu tanya kepada investor kenapa memilih Jabar. Jawabanya selalu dua terbaik: satu mereka menganggap infrastruktur Jabar relatif lebih baik,” katanya di hadapan Wapres Ma’ruf Amin yang hadir dalam acara itu.

Alasan kedua, produktivitas pekerja Jabar relatif tinggi. Ini didapat dari survei kepada investor. Katanya, produktivitas pekerja Jabar paling tinggi di Indonesia, bahkan setara dengan Vietnam. “Jadi setara dengan skor-skor di Vietnam yang dianggap di Asean yang menjadi salah satu yang produktif,” sebut Ridwan Kamil.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Jawa Barat, Mochamad Ichsan Maoluddin mengatakan bahwa peluang-peluang yang sudah terbangun dan kemudian layak diteruskan, hal itulah yang perlu dievaluasi.

“Kalai tingkat penyerapan dan mendatangkan investor memang hal yang sedang digalakan karena memang banyak pekerja-pekerja dari perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah justru banyak diarahkan ke Jawa Tengah karena UMR nya lebih rendah dari Jawa Barat,” ujar Ichsan, Sabtu (12/06/2021).

Lebih lanjut, hal inilah yang menjadi otokritik DPRD Jabar terhadap Ridwan Kamil, karena bagaimana peluang kerja dan kesejahteraan.

“Kalau mengundang investor itu merupakan bagian dari semangat ke-Jawa Baratan kita pun juga mendorong, namun kalau dipotret dari aset-aset yang ada itu memang disayangkan tidak tuntas,” pungkas Ichsan.