Ridwan Kamil Akui Jabar Tidak Punya Anggaran Lagi Untuk PSBB, Iwan Suryawan Sarankan Koordinasi Dengan DPRD

Berita057 views

Bandung, Inionline.id – Terkait meningkatnya pasien Covid-19 diberbagai daerah timbul wacana untuk melakukan lockdown, hal ini mendapat tanggapan serius dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dimana dirinya pun tidak setuju dengan istilah lockdown.

“Lockdown itu pada dasarnya kami akan mengikuti arahan pemerintah pusat. Agar ada kesiapan dan sebenarnya tidak ada istilah lockdown. Kenapa? Saya juga bingung kenapa dihidupkan lagi istilah lockdown, karena dulu sudah disepakati lockdown itu bahasa Indonesianya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar),” kata Ridwan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (21/06/ 2021).

Dirinya pun mengakui bahwa Jawa Barat sudah tidak memiliki anggaran lagi untuk melaksanakan PSBB. Kalaupun diadakan, kepastian dukungan logistik dari pemerintah pusat harus betul-betul sudah siap.

“(Jika dukungan logistik ada) baru kami akan terapkan di Jabar,” tukas dia.

Mendengar kabar tersebut, anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan sontak menanggapi pernyataan mantan Walikota Bandung tersebut.

“Sebetulnya ada sebuah media yang harus dimanfaatkan, harus dipergunakan oleh Gubernur agar bagaimana dia bisa merencanakan penganggaran itu kedepan dengan mengajak DPRD untuk mengkaji hal-hal yang strategis terkait penanggulangan Covid yang sangat berat saat ini,” ujar Iwan, Rabu (23/06/2021).

Kemudian, legislator asal Kota Bogor itu menambahkan bahwa Ridwan Kamil sebaiknya tidak melakukan one man show walaupun diberikan kewenangan untuk itu.

“Jadi kalau ada dan tiadanya anggaran kalau dimusyawarahkan bersama DPRD yang kita cari adalah jalan keluar dalam memerangi Covid-19 ini,” imbuh Iwan.

Dirinya mempertanyakan kenapa Ridwan Kamil tidak mengajak DPRD Jabar atau berembuk bersama dengan forkominda untuk mencari solusi terkait anggaran.

“Katakanlah kalau perlu hambalan dan lain sebagainya kita bisa berbicara disitu, kita bisa lakukan perubahan anggaran atau apa tapi dibicarakan dulu langkah-langkahnya seperti apa atau memakai BTT dan lain sebagainya, itu banyak sekali jalan keluarnya ketika duduk bersama-sama dahulu dengan DPRD, siapa tahu disitu ada solusi yang disepakati bersama terutama dalam kebutuhan dan penggunaan anggaran,” tutup Iwan.