Lebih Baik Melalui Suntik atau Suplemen Untuk Memperoleh Vitamin Bagi Tubuh?

Kesehatan157 views

Inionline.id – Terdapat berbagai kandungan yang diperlukan oleh tubuh agar tetap sehat dan berfungsi sempurna. Salah satu yang dibutuhkan oleh tubuh adalah vitamin.

Tubuh membutuhkan berbagai jenis vitamin untuk menciptakan kekebalan atau manfaat kesehatan lainnya. Untuk mendapatkan vitamin tambahan bisa dengan cara mengkonsumsi suplemen atau injeksi.

Vitamin pada dasarnya bisa didapatkan dari beragam makanan sehat, sayangnya konsumsi harian terkadang tidak mencukupi kebutuhan, oleh karena itu penting untuk menambahkannya dengan suplemen atau suntik. Namun mana yang lebih baik, dengan konsumsi suplemen atau melalui injeksi?

“Ketika memberikan suntikan, maka tidak lama kadarnya akan mencapai tinggi dalam darah kita. Kalau suplemen, dia juga akan menaikkan level vitamin C tapi tidak secepat atau setinggi kalau kita berikan melalui suntikan,” ujar dr Robert Sinto, SpPD-KPTI, dokter konsultan Tropik Infeksi RSCM dalam webinar “Suntik Sehat” beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Suntik vitamin memang terbukti dapat meningkatkan efektivitas yang lebih lebih cepat dibandingkan dengan suplemen tablet. Namun bagi orang-orang yang memiliki masalah lambung ada baiknya memilih melakukan injeksi vitamin. Akan tetapi, usai suntik vitamin juga perlu meminum suplemen tambahan karena yang dibutuhkan oleh tubuh bukan hanya satu jenis vitamin saja.

Terdapat Banyak Jenis Vitamin

“Vitamin itu bukan satu kata atau satu obat, vitamin itu ada banyak jenisnya. Setelah suntik harus dilanjut dengan tablet minum yang diberikan, mengapa? karena ada masa durasi kerja dari vitamin yang disuntikkan, nah sesudah itu kita perlu mengkombinasi dengan sediaan vitamin dalam bentuk minuman jadi harus jalan dua-duanya,” kata dr Robert.

Kebutuhan vitamin setiap orang berbeda, tergantung dari jenis kelamin, umur serta faktor penyakit. Untuk mendapatkan vitamin yang sesuai, setiap orang harus berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.

“Setiap vitamin itu kan ada pertimbangan masing-masing dari dokter yang merawat, pada dasarnya vitamin itu dibutuhkan oleh tubuh jadi sifatnya aman,” ujar dr Robert. “Tapi untuk tujuan-tujuan tertentu kalau memang sudah memiliki penyakit kronik lama baiknya dikonsultasikan dulu ke dokter demi keamanan bersama,” tandasnya.