Euro 2020: Apakah ini Menjadi Piala Eropa Terakhir Cristiano Ronaldo?

Inionline.id – Portugal angkat koper dari Euro 2020, usai disingkirkan Belgia di babak 16 besar. Apakah ini akhir dari kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Eropa?

Portugal, juara bertahan Euro 2016, difavoritkan kembali berbicara banyak di Euro 2020. Tergabung bersama Prancis, Jerman, dan Hongaria di Grup neraka, Grup F, Selecao das Quinas bisa lolos ke putaran selanjutnya.

Di fase grup, Portugal mengemas sekali kemenangan, sekali kalah, dan sekali imbang. Anak asuh Fernando Santos finis ketiga di Grup F.

Lolosnya Portugal tak lepas dari penampilan Ronaldo. Pemilik 5 Ballon d’Or itu bikin 5 gol di fase grup, yang juga membuahkan rekor gol terbanyak di level internasional.

Laju Ronaldo, dan Portugal, akhirnya terhenti di babak 16 besar. Menghadapi Belgia di Estadio La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Senin (28/6/2021) dini hari WIB, Portugal kalah 0-1 usai gawangnya dibobol Thorgan Hazard di menit ke-42.

Piala Eropa Terakhir Ronaldo?

Usai laga, Cristiano Ronaldo terlihat kecewa betul. Ia membanting ban kaptennya, menendang botol di pinggir lapangan, dan menunjukkan gesture kesal saat memasuki lorong stadion.

Ronaldo sendiri memang diprediksi akan menyudahi penampilannya di Piala Eropa. Kini menginjak usia 36 tahun, CR7 sudah tampil lima kali ajang Euro sepanjang kariernya.

SEVILLE, SPAIN - JUNE 27: Cristiano Ronaldo of Portugal looks dejected following defeat in the UEFA Euro 2020 Championship Round of 16 match between Belgium and Portugal at Estadio La Cartuja on June 27, 2021 in Seville, Spain. (Photo by Thanassis Stavrakis - Pool/UEFA via Getty Images)

Euro atau Piala Eropa, tentu menjadi ajang berarti buat Ronaldo. Piala Eropa adalah turnamen internasional pertamanya saat berseragam Portugal.

Setelah memulai debut pada 20 Agustus 2003, Ronaldo mencicipi ajang bergengsi bersama Portugal di Euro 2004. Mantan pemain Sporting Lisbon, Manchester United, dan Real Madrid itu juga bikin gol pertama untuk negaranya di Euro 2004, yakni ke gawang Yunani.

Di Euro 2004, Cristiano Ronaldo total bikin 2 gol dan 2 assist, yang membantu Portugal ke final. Namun, anak asuh Luiz Felipe Scolari kalah 0-1 dari Yunani di babak puncak.

Cristiano Ronaldo di final Euro 2004

Setelah Euro 2004, kita semua tahu, sisanya adalah sejarah Cristiano Ronaldo.

Tiap tahun setelah kekalahan di Euro 2004, Ronaldo tak berhenti menyumbang gol untuk Portugal, khususnya di Piala Eropa. Pada Euro 2008, Ronaldo bikin satu gol dan 2 assist. Di Euro 2012, tiga gol bisa disarangkannya. Kemudian di Euro 2016, Ronaldo juga bikin tiga gol.

Di ajang Piala Eropa pula, yakni pada edisi 2016, Cristiano Ronaldo mencapai prestasi terbaiknya di lapangan. Ia membantu Portugal juara, yang membuatnya bisa ‘unggul’ dari Lionel Messi karena bisa menyumbang gelar bergengsi di level internasional.

Portugal's forward Cristiano Ronaldo smiles while posing with the trophy after Portugal won the Euro 2016 final football match between Portugal and France at the Stade de France in Saint-Denis, north of Paris, on July 10, 2016. / AFP PHOTO / FRANCISCO LEONG

Hingga terakhir, Ronaldo mencetak gol saat Portugal melawan Prancis di Puskas Arena, Budapest, Hongaria. Penyerang yang kini membela Juventus itu sudah mengumpulkan 109 gol untuk negaranya, menyamai catatan Ali Daei untuk Iran, sebagai pencetak gol terbanyak di level internasional sepanjang sejarah.

Kini, dengan perjalanan dan dari waktu ke waktu, dari tangis hingga senyum, dari debut hingga berujung rekor di Piala Eropa, usia juga yang menjadi ancaman terbesar Ronaldo untuk berhenti tampil di ajang tersebut.

Apakah Euro 2020 menjadi kesempatan terakhirnya tampil di Piala Eropa? Atau Cristiano Ronaldo akan ‘nekat’ tampil di Euro 2024 bersama Portugal saat usianya sudah menginjak 40 tahun? Mari kita tunggu sama-sama.