Bisnis Properti Menggeliat Lagi Kala Pandemi, LPKR Mencetak Laba Rp 256 M

Inionline.id – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menampakkan pertumbuhan positif pada kuartal pertama 2021. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil laba bersih pada kuartal I 2021 meningkat menjadi Rp 256 miliar.

Pihaknya telah membukukan total aset dan pendapatan tumbuh 9,9% menjadi Rp 3,41 Triliun. Sedangkan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) tumbuh 31% menjadi Rp 924 miliar dibandingkan para kuartal pertama tahun 2020 yang hanya menyentuh angka Rp 704 miliar.

Secara rinci, bisnis Real Estate Development ini tumbuh 23% YoY (year on year) menjadi Rp 837 miliar dari Rp 678 miliar pada tahun 2020. Pihaknya mengklaim angka tersebut didukung oleh penyelesaian pembangunan apartemen dan serah terima unit di proyek Embarcadero di Bintaro, proyek Orange County di Cikarang serta proyek Hillcrest dan Fairview Tower di Lippo Village.

Selain itu, pendapatan dari Real Estate Management & Services pada kuartal pertama 2021 tumbuh sebesar 7% menjadi Rp 2,56 triliun dari Rp 2,39 triliun pada kuartal pertama 2020. Ditambah dengan pendapatan dari rumah sakit yang tumbuh sebesar 2% menjadi Rp 1,91 triliun dibandingkan Rp 1,88 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

CEO LPKR John Riady mengatakan, bahwa pihaknya pada 2021 ini banyak melakukan perkembangan terutama dalam hal pra-penjualan. Dimana hasilnya pada pra penjualan menumbuhkan pendapatan sebesar 86 persen menjadi Rp 1,31 Triliun.

“Sedangkan bisnis rumah sakit terus menunjukkan sinyal positif seiring dengan meningkatnya vaksinasi. Secara grup, kami terus mendukung upaya Pemerintah untuk upaya vaksinasi melalui fasilitas mal dan rumah sakit kami. Sampai sekarang, sekitar 150 ribu warga Indonesia telah divaksin melalui fasilitas yang kami sediakan,” pungkasnya.