Tirta Pakuan Full Team Percepatan Normalisasi

Antar Daerah057 views

BOGOR, Inionline.id – Perumda Tirta Pakuan terus mempercepat proses pemulihan jaringan di zona 1 setelah perbaikan pipa bocor ACP 21″ di Jalan Raya Ciawi-Sukabumi Kecamatan Caringin, Rabu (19/5/2021).

Tirta Pakuan mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki, sebagai ikhtar mempercepat pemulihan layanan.

Manager Humas dan Pelayanan Pelanggan, Perumda Tirta Pakuan, Sonny Hendarwan menjelaskan, normalisasi pipa untuk pelanggan di zona 1 sedang dipercepat.

“Kami sampaikan permohonan maaf kepada pelanggan zona 1, yang saat ini mengalami gangguan pelayanan air bersih Tirta Pakuan. Dipahami benar apa yang dirasakan dan dialami bapak ibu yang sangat membutuhkan pasokan air bersih, kami sedang berupaya mempercepat proses normalisasi pengaliran, pasca perbaikan pipa bocor 21 inch di daerah Caringin. Semua tim langsung turun ke lapangan untuk mengupayakan percepatan perbaikan. Banyak pertanyaan yang sampai pada kami, kapan air bisa ngalir lagi, terus katanya perbaikan pipanya sudah selesai kemarin, kok sampai sekarang belum ngalir,. Nah, perlu diketahui, bahwa sistem pelayanan teknis air bersih berbeda dengan listrik. Kalau listrik ketika perbaikan selesai, dalam hitungan menit semua rumah sudah bisa nyala, berbeda dengan air bersih, ketika pekerjaan perbaikan selesai, air tidak langsung bisa mengalir ke rumah, harus membuka pasokan air dari sumber atau reservoir, mengisi pipa yang kosong, buang udara yang terjebak di dalam pipa dan sebagainya, dan bisa berjam-jam atau berhari-hari,” papar Sonny.

Khusus untuk zona 1, masih kata Sonny, situasinya jauh lebih sulit, karena kontur tanah yang berbukit-bukit, sehingga teman-teman harus berjibaku dengan medan yang cukup berat. Petugas harus berkeliling 24 jam dari satu titik ke titik lain, hingga air benar-benar mengalir ke rumah pelanggan.

“Apakah selama proses normalisasi air benar-benar mati. Tentu tidak. air tetap ada ke rumah pelanggan, hanya belum normal, nyala beberapa jam, mati lagi beberapa jam, begitu terus hingga pasokan benar-benar kembali pulih kami menyediakan tangki air gratis untuk membantu kebutuhkan air bersih pelanggan zona 1 secara gratis. Sejak kemarin sore kami bahkan telah berkoordinasi dengan perumda lain untuk peminjaman beberapa tangki air, harapannya pasokan ke pelanggan akan lebih maksimal. Saat ini total armada tangki ada 6 tangki besar dan 1 tangki kecil semuanya melayani lokasi-lokasi yang terdampak seperti Kampung Cimanengah, Kertamaya, Dekeng, BNR Cipaku, Royal Tajur, Teras Hijau, Perum Unitex, Muarasari, Genteng. Silakan pelanggan menghubungi call center kami di nomor 0251-8324111 untuk pemesanan tangki atau hubungi ke akun instagram perumda Tirta Pakuan,” pesan dia.

Sedangkan, Dirut Perumda Tirta Pakuan Rino Indira menambahkan, jika proses perbaikan ini telah dimulai sejak minggu lalu, dan kondisi bocor yang telah terjadi sejak lama mengakibatkan pelayanan di zona 1 sudah lama kurang optimal.

“Untuk itu kita perbaiki segera. Proses perbaikan fisik telah selesai saat ini sedang proses pemulihan sedang berlangsung. Kami turunkan armada mobil tangki sebanyak 6 unit dan akan terus ditambah. Petugas lapangan di turunkan full tim untuk percepatan pemulihan. Kita ikhtiar terbaik yang bisa kita lakukan,” ungkap Rino.

Terpisah Dirtek Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf menambah, jika recovery zona 1 cukup lama, bisa empat sampai tujuh hari baru bisa normal kembali pengalirannya. Pengalaman beberapa tahun lalu saat pipa di jalur Bocimi bocor, saat itu recovery cukup lama. Saat ini pihaknya memiliki resevoir Rancamaya, setelah dicek tadi cukup penuh levelnya ketinggian airnya. Ini bisa membantu pemenuhan kebutuhan air Sementara bagi pelanggan zona 1.

“Untuk penutupan aliran air dilakukan pukul 08.00 WIB, mudah-mudahan ini segera selesai tertangani. Bisa dibuka cepat kembali hingga recovery tidak terlalu lama. Untuk pipa besar stok masih ada yang lama, pada saat bulan Ramadan aksesoris sudah siap semua. Tinggal diperhitungkan waktu pengerjaan saja,” tandasnya.

Ardani menekankan, untuk bocor besar tercatat ada 14 titik yang sudah terselesaikan sisanya bocor kecil. Ini juga perlu kerjasama sub departemen kebocoran dan sub departemen pengaliran yang harus bersinergi artinya penutupan dan pembukaan harus dikomunikasikan.

“Ya, mudah-mudahan cepat teralirkan kembali untuk zona 1. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat,” pungkasnya.