PPP Menilai Duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024 Tidak Menghebohkan

Politik057 views

Inionline.id – Ketum Gerindra Prabowo Subianto berpeluang menjadi Capres dengan menggandeng PDIP di Pilpres 2024. Merespons itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) menyebut, partainya ingin membahas para kandidat Pilpres yang sudah muncul lebih dulu dengan partai koalisi.

“Soal figur pasti PPP ikut koalisi. Tentu akan dibahas dengan mitra koalisi siapa yang akan kami usung nanti,” katanya lewat pesan singkat, Kamis (27/5).

Menurutnya, wacana duet Prabowo-Puan tidak menghebohkan. Kata dia, hal tersebut biasa dalam politik.

Prabowo kembali didorong Gerindra untuk maju Capres 2024. Sementara Puan santer digadang-gadang jadi tokoh yang bakal diusung.

“Namanya mau dipasangkan boleh-boleh saja,” ucapnya.

Awiek menambahkan, saat ini partai ka’bah belum begitu tertarik berbicara Pilpres. PPP, kata dia, masih fokus persiapan Pemilu 2024.

“PPP sejauh ini masih fokus ke persiapan pemilu 2024. Belum bicara pilpres,” tandasnya.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah ada perjanjian Batu Tulis jilid II yang dibuat antara partainya dan PDIP. Namun, dia mengakui, kemungkinan besar akan berkoalisi dengan PDIP di 2024.

Muzani hanya menyebut, hubungan Gerindra dan PDIP berjalan baik. Termasuk kedekatan antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Hubungan kita yang baik dengan PDIP, hubungan Pak Prabowo yang baik dengan Ibu Mega,” katanya di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (27/5).

Menurutnya, baiknya hubungan Prabowo dan Megawati sudah terjalin sejak Prabowo belum menjabat Menteri Pertahanan. Sehingga, tidak ada masalah antara keduanya.

“Saya kira saudara-saudara semua sudah tahu sejak beliau belum ditetapkan sebagai menteri pertahanan dan sampai sekarang hubungan itu baik tidak ada masalah,” ungkapnya.

Menurutnya, hubungan yang baik itu membuka peluang Prabowo maju Capres 2024 menggandeng PDIP. Namun Muzani tidak menjawab detail apakah Prabowo nantinya bakal berpasangan dengan Puan.

“Dan itu menjadi sebuah kemungkinan adanya peluang untuk dimungkinkannya Pak Prabowo maju bersama PDIP. Tapi sekali lagi pembicaraan tentang hal itu belum sampai pada hal detail,” pungkasnya.