PKS SIAPKAN TOKOH UNTUK MEMIMPIN KABUPATEN BOGOR

Politik057 views

Inionline.id – Dengan protokol kesehatan yang ketat, peserta diswab anti gen, jaga jarak, menggunakan masker, serta mencuci tangan, pelaksanaan rapat kerja daerah (Rakerda) DPD PKS Kabupeten Bogor menelurkan delapan rekomendasi untuk memanaskan mesin politik dan berpartisipasi dalam membela serta melayani rakyat.

Pembacaan rekomendasi menutup rangkaian kegiatan rakerda DPD PKS Kabupaten Bogor yang berlangsung di Aula kantor DPD PKS Kabupaten Bogor, Sabtu 29 Mei 2021. Dedi Aroza selaku ketua DPD PKS Kabupaten Bogor membacakan rekomendasi di hadapan peserta rakerda yang terdiri dari pengurus DPD, anggota dewan dari pusat, wilayah dan daerah dapil Kabupaten Bogor. Dalam kesempatan tersebut hadir membuka dan memberikan arahan, Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu.

“Delapan rekomendasi ini menjadi kewajiban struktur dan anggota untuk mewujudkannya. Masing-masing memiliki peran yang penting dalam pemenuhan target-target yang dicanangkan,” jelas Dedi dalam kesempatan tersebut.

Dedi optimis mesin partai dapat segera bergerak melaksanakan rekomendasi rakerda. Dengan delapan rekomendasi tersebut, struktur melangkah secara terarah, mewujudkan harapan rakyat terhadap kiprah PKS.

“Dalam berbagai kesempatan, saya bertemu masyarakat dan mendengarkan berbagai aspirasi dan keinginan. Intinya, masyarakat berharap besar pada PKS. Mereka akan menyalurkan aspirasinya kepada PKS, bahkan ingin turut serta menjadi anggota PKS. Ini sebuah kepercayaan bagi kami untuk mewujudakan cita-cita tersebut ,” papar Dedi memberi alasan.

Kepercayaan itu juga menyangkut langkah anggota dewan dari PKS dapil Kabupaten Bogor yang berupaya memberikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Bogor yang dalam kesulitan menghadapi dampak pandemi covid-19. Dedi berharap anggota dewan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah terutama dalam program-program yang berpihak pada pemberdayaan pemuda dan perempuan.

“Kami mendorong dan bersinergi dengan Pemerinta Daerah agar memberi ruang kreatif dan partisipasi kepada pemuda dan perempuan seperti program-program pemberdayaan dan pemberian bantuan. Hal ini dimungkin agar dua segmen ini menjadi perhatian oleh pemerintah. Apalagi, kita mengetahui tahun-tahun mendatang bonus demografi yakni jumlah pemuda yang lebih banyak, tentunya perlu mendapatkan atensi,” urai Dedi meyakinkan.

Dedi tidak menampik prediksi wartawan, bahwa PKS akan mengusung kadernya dalam pilkada mendatang.

“Benar, kami menyiapkan tokoh untuk memimpin Kabupaten Bogor, dan sangat wajar sebagai parpol. Apalagi pks alhamdulillah sudah menjadi partai besar dan pemenang kedua di Kabupaten Bogor.,” tegas Dedi ketika ditanya soal kontestasi pilkada 2024.

Sebagai sebuah partai politik sudah sewajarnya memiliki target yang bisa diraih. Menurutnya, jangankan partai politik, bahkan jalur independen pun terbuka lebar untuk mencalokan diri sebagai kepala daerah.

“Jadi, tidak ada salahnya jika PKS sejak dini menyampaikan hal ini kepada anggota dan masyarakat Kabupaten Bogor. Tentu dalam konteks sebagai bentuk komunikasi politik dan pendidikan politik,” ujarnya menjelaskan.