PKS dan PAN Sepakat Inginkan Demokrasi Bebas Cukong dan Tak Transaksional

Politik057 views

Inionline.id – Presiden PKS Ahmad Syaikhu menemui Ketum PAN Zulkifli Hasan di kantor sekretariat DPP PAN, Jakarta Selatan, Jumat (21/5). Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi menyebut, PKS dan PAN berkomitmen menyelenggarakan pelaksanaan demokrasi yang bersih.

“Pada persoalan berbangsa dan bernegara, PKS dan PAN memiliki komitmen bersama untuk penyelenggaraan demokrasi yang bersih. Sebagai dua partai yang sama-sama lahir dari rahim reformasi, terdapat kesepahaman untuk merawat demokrasi sebagai hasil dari reformasi,” katanya, Jumat (21/5).

“Demokrasi yang transaksional tidak bisa dibiarkan, karena akan membuat biaya politik dan mahal. Selain itu akan berdampak pada penguasaan sumber daya oleh para cukong,” sambungnya.

Selain itu, kata Aboe, kedua partai mendiskusikan mengenai penguatan ekonomi untuk rakyat kecil. Kata dia, PKS dan PAN memiliki kesamaan pandang untuk mendorong ekonomi kerakyatan yang berbasis pada pertanian dan UMKM.

“Pada kesempatan ini, PKS dan PAN juga membahas sejumlah titik temu dalam pembahasan beberapa RUU, seperti RUU Perlindungan Tokoh Agama, RUU Minuman keras dan beralkohol serta RUU Penghapusan Kekerasan Seksual,” ungkapnya.

“Terdapat kesamaan pandang dua partai terhadap beberapa isu krusial pada tiga RUU tersebut,” kata anggota Komisi III DPR ini.

Selain itu, kedua partai membahas persoalan dunia Islam dan dinamika kebangsaan. Dia bilang, isu dunia Islam yang dibahas adalah persoalan serangan Israel ke Palestina.

“Terdapat kesamaan pandangan antara PKS dan PAN bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, sebagaimana dimaktubkan dalam UUD 1945. Oleh karenanya, dukungan kemerdekaan untuk Palestina adalah bagian dari tugas konstitusi bangsa Indonesia,” tutup dia.