Pesan Presiden Jokowi di Hari Pendidikan Nasional 2021

Headline, Nasional057 views

Inionline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021. Jokowi berpesan agar anak-anak tetap semangat meskipun sudah setahun lebih terkungkung pandemi COVID-19.

Ungkapan Jokowi itu disampaikan dalam akun Instagram @jokowi seperti dilihat, Minggu (2/5/2021). Jokowi mengunggah foto ilustrasi anak-anak belajar dan memberikan pesan tentang jangan pernah lunglai di masa-masa sulit ini.

“Setahun lebih dunia terkungkung pandemi, tapi semangat belajar anak-anak kita jangan pernah lunglai. Semoga masa-masa sulit ini segera usai, dan kita semua bertatap muka lagi,” tulis Jokowi.

Sementara itu, Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim menyatakan akan terus memperbaiki pendidikan di Indonesia dengan transformasi melalui terobosan merdeka belajar. Transformasi yang dimaksud Nadiem adalah yang bersandar kepada sejarah bangsa.

“Hari ini adalah sebuah momen yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki. Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang,” kata Nadiem dalam sambutannya di upacara peringatan Hardiknas disiarkan di akun YouTube Kemendikbud RI, Minggu (2/5/2021).

“Saya ingin anak-anak Indonesia menjadi pelajar yang menggenggam teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya, dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri. Karenanya, kementerian ini secara konsisten terus melakukan transformasi pendidikan melalui berbagai terobosan merdeka belajar,” lanjutnya.

Nadiem menegaskan, pihaknya terus berusaha untuk memperbaiki sistem pendidikan dengan program merdeka belajar. Ada 4 upaya yang dilakukan.

“Pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi dan asesmen,” ujarnya.

Nadiem mengatakan sampai saat ini sudah ada 10 episode yang diluncurkan dalam program merdeka belajar. Dia mengatakan program itu akan terus berlanjut bersama terobosan-terobosan lain.

“Sejak saya menjabat sampai dengan saat ini, termasuk pada masa pandemi, sepuluh episode merdeka belajar telah diluncurkan dan akan masih banyak lagi terobosan-terobosan merdeka belajar yang akan kita lakukan. Transformasi yang bermakna ini kami kerjakan agar segala sesuatu yang selama ini membuat bangsa ini hanya berjalan di tempat, dapat berubah menjadi lompatan-lompatan kemajuan,” tutur Nadiem.