Bogor, Inionline.id – Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Mochamad Ichsan Maoluddin menuding kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik tidak konsisten.
Hal itu diutarakannya ketika melakukan sidak pos penyekatan di exit tol Baranangsiang, Kota Bogor, Senin (10/05/2021).
Menurutnya, ketika masyarakat lokal dilarang mudik namun gerbang internasional bagi warga negara asing (wna) justru dibuka, hal inilah yang kerap menimbulkan turunnya rasa kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan yang diambil pemerintah pusat.
“Ini kerap menjadi sentilan, bagaimana ini tidak konsisten sementara kita di dalam negeri yang kita tahu pemaparannya seperti apa yang jelas akhirnya korban terus berkelanjutan. Jadi covid ini memang nyata, korbannya ada, masalah justifikasi itu covid atau tidak ya yang menunjukannya hasil,” tukas Ichsan.
Dirinya pun menambahkan, walaupun masyarakat tidak bisa mudik pada lebaran tahun ini, harapannya kebijakan dari masing-masing perusahaan setempat harus ada kebijakan agar karyawannya bisa pulang ke kampung halaman.
