Ini Kata Pelatih Persib Soal Izin Liga 1 akan Segera Terbit

Inionline.id – Angin segar berhembus bagi insan sepak bola Indonesia, setelah pihak kepolisian menyebut surat izin penyelenggaraan Liga 1 paling lambat diterbitkan pada 27 Mei.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts menyebut kabar tersebut sangat dinantikan olehnya. Sebab, pandemi COVID-19 membuat kompetisi sepakbola harus berhenti setop lebih dari satu tahun lamanya.

“Itu kabar yang sangat bagus dan itu kabar yang sudah kami nantikan lebih dari satu tahun. Dari informasi yang kami terima, Liga 1 akan dimulai pekan pertama Juli, tergantung laga di Piala AFC karena dua tim kami, Bali United dan Persipura harus bermain di Piala AFC,” kata Robert dalam jumpa pers virtual, Selasa (25/5/2021).

Ia pun berharap banyak pada Kongres PSSI 2021 yang rencananya akan digelar pada 29 Mei mendatang. Disebutnya, hasil kongres harus adil dan menjadi inspirasi bagi masa depan sepak bola Indonesia yang lebih cerah.

“Jadi ini adalah kesempatan untuk memulai lagi sepakbola Indonesia dan melakukannya dengan cara yang tepat. Persipura sudah menyatakan dengan jelas untuk menolak rencana tidak adanya degradasi, dan saya harap di kongres nanti berjalan adil,” kata Robert.

“Tidak ada pengambilan keputusan di balik layar karena dipengaruhi beberapa pihak. Sepakbola di negara ini seperti piramida, ada sistem seperti (Liga) divisi 1, divisi 2 dan divisi 3. Tentu semua harus punya perasaan saya bisa turun kasta atau perasaan bisa naik, itu ada standarnya dan itu diatur dalam peraturan FIFA,” katanya,” tuturnya.

Sebelumnya, Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto menekankan dua hal yang terkait dengan pemberian izin keramaian.

“Bahwa perizinan sekarang sedang berproses karena pihak LIB sudah mengajukan permohonan penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 sebelum bulan puasa. Sekarang sedang berproses,” kata Imam dalam jumpa persnya.

“Sekarang kita berdoa semua, mudah-mudahan paling lambat nanti tanggal 27 Mei surat izin keramaian dalam rangka menyelenggarakan Liga 1 dan Liga 2 sudah bisa kita keluarkan.”

Adapun proses yang dimaksud saat ini ialah kelengkapan persyaratan rekomendasi-rekomendasi terutama dari wilayah yang akan menyelenggarakan Liga 1 dan Liga 2.

Menyoal pengamanan, Imam mengatakan, belajar dari turnamen Piala Menpora itu akan menjadi acuan pihaknya dalam memberikan keamanan. Tapi karena durasi penyelenggaraan yang cukup lama, maka akan ada peningkatan kapasitas.

“Seperti Liga 1 itu sampai Maret, sedangkan Liga 2 sampai Desember. Hal ini tak lepas dari penggalan ada PON di Papua. Mudah-mudahan ini bisa dikelola dengan baik pengamanannya. Mudah-mudahan protokol kesehatan bisa ditegakkan sehingga Liga 1 dan Liga 2, serta PON sukses,” ujarnya.