Inionline.id – Kekurangan persediaan PS5 dan Xbox Series X diprediksi akan terus berlanjut hingga tahun depan. Hal tersebut diungkap oleh Nvidia sebagai pemasok GPU RTX 30-series.
Situasi ini akan memengaruhi pembeli di seluruh industri teknologi yang ingin mendapatkan kartu grafis, CPU, dan konsol generasi terbaru seperti PS5 dan Xbox Series X.
“Secara keseluruhan permintaan tetap meningkat, sementara persediaan kami cukup rendah. Kami memperkirakan permintaan akan terus melebihi pasokan selama sebagian besar tahun ini,” kata Colette Kress, wakil presiden eksekutif dan kepala keuangan Nvidia.
Kekurangan chip disebabkan oleh berbagai masalah global, salah satunya adalah pandemi virus Corona (Covid-19).
![Ilustrasi chip mikro. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/25/13182-chip-mikro.jpg)
Ketika pabrik tutup akibat aturan lockdown, pembuat chip hanya memiliki cadangan produk yang terbatas. Namun, karena semakin banyak orang yang menghabiskan waktu di rumah, itu mengubah kebiasaan dan meningkatkan kebutuhan untuk lebih banyak produk teknologi.
Masalah lainnya adalah konsolidasi dan outsourcing serta persaingan dengan pengembangan komputer dalam pembuatan mobil.
Masalah-masalah tersebut sangat berdampak bagi para penggemar game. Sejak diluncurkan, konsol PS5 sangat sulit untuk didapatkan dan bahkan telah memicu kerusuhan di Jepang. Hal serupa juga terjadi pada Xbox Series X/S.
“Sulit bagi kami untuk meningkatkan produksi PS5 di tengah kekurangan semikonduktor dan komponen lainnya,” ucap Hiroki Totoki, kepala keuangan Sony, seperti dikutip dari Independent pada Rabu (12/5/2021).
Walau Sony belum dapat sepenuhnya memenuhi permintaan yang melonjak dari pelanggan, namun Sony berusaha mengirimkan sebanyak mungkin unit PS5 kepada pengguna.
