Achmad Ru’yat Dorong Peningkatan Anggaran Buffer Stock Dinsos Jabar

Antar Daerah157 views

Cimahi, Inionline.id – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ruyat, bersama Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, melakukan kunjungan kerja serta menggekar rapat bersama Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat di Kota Cimahi, Jawa Barat.

Tujuan kunjungan dan rapat kerja kali ini ialah mendapatkan informasi terkait ketersediaan penguatan cadangan (Bufer Stock) di Dinas Sosial. (Senin,  3/05/2021).

Achamd Ru’yat pun menginginkan agar Cadangan Bantuan Bencana Dinsos Jabar perlu ditingkatkan.

Lebih lanjut, mantan Wakil Walikota Bogor ini menyatakan bahwa peningkatan anggaran untuk ketersediaan penguatan cadangan (Buffer Stock) mitigasi bencana di Jawa Barat menjadi sorotan dari DPRD Provinsi Jawa Barat. Hal tersebut senada juga dengan rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jawa Barat Tahun 2021.

Achmad Ru’yat pun mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kemensos serta seluruh Kabupaten/ Kota di Jawa Barat mengenai buffer stock tersebut dan menurutnya peningkatan anggaran perlu dilakukan.

“Kami berharap kedepan agar adanya peningkatan anggaran terkait bufferstock ini, karena selama ini dirasakan ketika pada saat dibutuhkan selalu habis,” katanya disela rapat kerja bersama Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat di Dinas Sosial Kota Cimahi. Senin, (3/5/2021).

Dodo Suhendar selaku Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat pun menyampaikan bahwa statement Komisi 5 DPRD Jabar agar ketersediaan buffer stok logistik untuk penanganan bencana harus aman.

“Wilayah Jawa Barat termasuk wilayah rawan bencana. Logistik yang Dinsos kelola bersumber dari APBD dan APBN (Kemensos). Saat ini buffer stok dari APBD sudah menipis, terutama untuk makanan dan pakaian anak-anak,” ungkap Dodo.

Namun, saat ini dirinya memastikan bahwa sedang proses pengadaan dengan nilai sekitar 8 miliar rupiah. Sedangkan stok yang berasal dari Kemensos masih cukup memadai.

“Alhamdulillah dibandingkan tahun sebelumnya di tahun 2020 dana logistik 4 miliar, telah meningkat pada tahun 2021 menjadi 8 miliar. Alhamdulillah berkat dukungan Komisi V DPRD Jabar sebagai mitra kerja Dinas Sosial,” pungkas Dodo.