Urusan Reshuffle PPP Tak Ikut Campur, Kecuali Diminta Masukan oleh Presiden

Politik057 views

Inionline.id – Isu reshuffle kabinet kian menguat. Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani menegaskan partainya tidak ikut campur dalam urusan perombakan kabinet. Kecuali, diminta masukan langsung terkait reshuffle oleh Presiden Joko Widodo.

“Dari awal sebelum ada reshufle terdahulu, PPP bersikap soal reshufle ini biar tetap menjadi prerogatif sepenuhnya Presiden tanpa ada pihak, termasuk parpol koalisi pendukungnya, yang ikut ‘cawe-cawe’ kecuali diajak bicara atau diminta oleh Presiden untuk kasih masukan,” kata Arsul lewat pesan, Selasa (20/5).

Arsul menyebut, partainya tak ingin berspekulasi siapa tokoh yang bakal dipilih oleh kepala negara jadi menteri. Termasuk, siapa yang akan menduduki kursi Menteri Investasi maupun Mendikbud Ristek.

“PPP tidak ingin ikut berspekulasi tentang siap-siapa yang bakal diganti, siapa-siapa yang bakal masuk dan portofolio mana yang akan berubah menterinya,” ucapnya.

Arsul menambahkan, Presiden Jokowi punya momen yang tepat untuk melakukan reshuffle. Entah itu hari Rabu besok atau pekan depan.

“Karena itu pula, soal waktu pula maka PPP mengembalikannya kepada Presiden. Beliau yang tentu tahu saat tepatnya untuk disampaikan kepada publik,” kata dia.

Sebelumnya, sejumlah nama disebut sebagai calon kuat Menteri Investasi. Saat ini setidaknya ada tiga nama calon kuat Menteri Investasi yakni Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, anggota DPR RI Fraksi NasDem Rapsel Ali dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Witjaksono.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menyebut tiga nama itu memiliki kemampuan mumpuni di bidang investasi.

“Ketiganya memiliki kemampuan untuk ngurusi investasi. Bergantung dari Pak Jokowi merasa cocok dibantu siapa,” kata Baidowi kepada wartawan, Selasa (20/4).

Awiek menjelaskan Bahlil mampu melakukan terobosan saat di BKPM. Sementara Rapsel Ali berpengalaman di komisi ekonomi dan bekerjasama dengan pengusaha.

“Pak Bahlil sejauh ini memimpin BKPM juga telah membuat terobosan dan harapan-harapan dalam investasi. Pak Rapsel sebagai anggota Komisi VI yang juga bermitra dengan BKPM juga bagus dalam membicarakan investasi termasuk saat ini beliau memimpin tim MotoGP juga bagus khususnya bisa menggaet banyak pengusaha untuk berpartisipasi,” ujarnya.

Sementara Witjaksono, menurutnya merupakan ekonom yang cukup handal. “Witjaksono merupakan ekonom dari kalangan Nahdliyin yang fokus pada persoalan nelayan yang mana Indonesia ini mayoritas terdiri dari laut dan sumber daya kelautan kita sangat melimpah. Ketiganya poinnya sama. Ada kelebihan dan kekurangan,” tambahnya.