Terjadi Lagi, Polisi AS Menembak Mati Pria Kulit Hitam di North Carolina

Internasional157 views

Inionline.id – Insiden penembakan fatal oleh personel kepolisian kembali terjadi di Amerika Serikat. Seorang pria kulit hitam ditembak mati polisi saat hendak melarikan diri dari operasi penggeledahan di North Carolina.

Kamis (22/4/2021), Sheriff Pasquotank County, Tommy Wooten, menyatakan bahwa salah satu deputinya menembak mati seorang pria kulit hitam bernama Andrew Brown di Elizabeth City, dekat pantai Atlantik pada Rabu (21/4) waktu setempat.

Dalam laporannya bahwa saat itu polisi sedang mengeksekusi surat perintah penggeledahan terhadap Brown. Namun Wooten enggan untuk menjelaskan lebih lanjut terkait kasus apa penggeledahan dilakukan.

“Ini hari yang tragis,” ucap Wooten kepada wartawan setempat.

Laporan televisi lokal WAVY, yang mengutip sejumlah saksi mata, menyebut Brown ditembak saat berupaya melarikan diri dari polisi dengan mobilnya. Laporan WAVY menyebut Brown berusia 40 tahun dan merupakan ayah dari 10 anak.

Dituturkan Wooten bahwa deputi sheriff yang terlibat penembakan fatal itu telah ditempatkan dalam cuti administratif.

Wooten juga menyatakan bahwa penembakan ini diselidiki oleh Biro Penyelidikan Negara Bagian North Carolina. Dia menjanjikan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara transparan.

Dia juga menyebut bahwa kepolisian belum menganalisis rekaman dari body camera yang dikenakan oleh polisi atau deputi sheriff yang terlibat penembakan.

Penembakan fatal oleh polisi di North Carolina ini terjadi sehari setelah mantan polisi Minneapolis, Derek Chauvin, dinyatakan bersalah atas pembunuhan seorang pria kulit hitam bernama George Floyd.

Kurang dari satu jam sebelum putusan dijatuhkan, penembakan fatal oleh polisi juga terjadi di Ohio. Seorang remaja kulit hitam ditembak mati polisi setelah kedapatan menodongkan pisau ke orang lain.

Tingginya kasus penembakan fatal warga kulit hitam oleh polisi telah memicu seruan reformasi meluas terhadap tubuh kepolisian AS.