Inionline.id – PSS Sleman lolos ke babak 8 besar Piala Menpora 2021 setelah mengandaskan perlawanan Persebaya Surabaya di laga pamungkas Grup D. Kendati lolos, suporter PSS belum puas dengan permainan Irfan Jaya dkk di bawah asuhan pelatih Dejan Antonic.
Tekanan demi tekanan pun masih terus diterima Dejan. Hampir seluruh media sosial PSS dipenuhi protes Sleman Fans. Menurut mereka, permainan Super Elang Jawa di 4 laga babak penyisihan tak memiliki pola yang jelas.
Dejan Antonic dianggap gagal menampilkan permainan terbaik tim yang saat ini dihuni banyak pemain bintang dan pengalaman. Tak sedikit suporter membandingkan Dejan dengan pelatih sebelumnya yakni Seto Nurdiantoro.
“Banyak orang yang tidak percaya. Dari hari pertama semua dalam posisi yang sangat berat, saya juga. Tapi biasanya kalau situasinya berat saya justru lebih kuat,” kata Dejan kepada wartawan, Kamis (8/4/2021).
Pada pertandingan melawan Bajul Ijo, Dejan melihat sudah ada perkembangan yang ditunjukkan oleh anak asuhnya.
“Saya lihat dari pertandingan lawan Persebaya beda jauh dengan sebelumnya. Bukan cuma di lapangan tapi di luar lapangan dan di bangku cadangan. Kita semua kita kerja sama-sama untuk tim dan puji Tuhan dia bantu kita hari ini,” tegasnya.
Pelatih asal Serbia itu pun memuji kerja keras yang ditunjukkan oleh anak asuhnya. “Bahkan bukan cuma lolos tapi kita bisa dapat posisi yang pertama,” kata Dejan.
Pasca melakoni laga kontra Persebaya, Bagus Nirwanto dan kolega diistirahatkan sementara karena harus menjalani vaksinasi yang kedua. Super Elja akan kembali berlatih keesokan harinya yakni pada Jumat (9/4) di Bandung demi menghadapi Bali United pada laga 8 besar Piala Menpora.
