Nadiem Makarim: Dosen Jangan Larang Mahasiswa Ikut Pertukaran Mahasiswa

Pendidikan057 views

Inionline.id – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meminta para dosen mendukung program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Dosen tidak boleh melarang mahasiswa yang ingin ikut program tersebut.

“Perguruan tinggi bapak kami harapkan dapat mendorong para mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka, dan tidak melarang jika ada mahasiswa yang ingin berpartisipasi para program ini,” kata Nadiem dalam Peluncuran Pertukaran Mahasiswa Merdeka secara daring, Senin, 12 April 2021.

Sebelumnya, para petinggi kampus diminta untuk mendaftar pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Nadiem ingin banyak kampus mengirimkan mahasiswanya untuk ikut program ini.

“Dan dosen didorong untuk mendaftarkan mata kuliah terbaiknya agar dapat diikuti puluhan ribu mahasiswa dari penjuru Nusantara,” jelas Nadiem.

Nadiem ingin perguruan tinggi melakukan penyesuaian kurikulum agar nantinya Satuan Kredit Semester (SKS) mahasiswa yang berpindah kampus dapat dikonversi dan diakui.

“Ini merupakan tugas dan kewajiban bapak ibu sekalian. Dan kami berharap jangan ada mahasiswa yang dipersulit dalam konversi dan pengakuan SKS-nya,” lanjut Nadiem.

Nadiem mengatakan, pertukaran mahasiswa ini berlangsung selama satu semester. Untuk satu semester itu, mahasiswa bisa mendapatkan SKS sebesar 20 poin dari program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.

“Peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, mahasiswa akan mendapatkan 20 SKS dari mata kuliah dan kegiatan kebudayaan yang mereka ikuti,” tutur Nadiem.