Kabupaten Sukabumi, Inionline.id – Sampah berupa potongan kayu berbagai ukuran berserakan di sepanjang pesisir pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Kaops dan SDM Balawista Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepulloh mengatakan sampah itu berserakan sejak Kamis (1/4) malam.
Ia menyebutkan sampah kayu itu terlihat mulai Pantai Istana Presiden (IP) hingga ke beberapa kawasan di sepanjang pesisir Teluk Palabuhanratu.
“Dari kemarin sore sudah terlihat sampah mengambang. Tahu-tahunya malam sudah menumpuk,” kata Asep, yang juga merupakan pemilik warung wisata, Jumat (2/4/2021).
Asep menduga sampah itu mayoritas berasal dari hutan. Sebab, menurut dia, mayoritas sampah berupa potongan-potongan kayu. Ketika hujan besar sampah itu terbuang ke laut dan kembali dibuang ke pesisir.
“Sampah dari hutan, potongan kayu. Mungkin bekas tebangan-tebangan. Ketika hujan besar terseret terbawa ke sungai dan terbuang ke laut. Kebanyakan sampah hutan, bukan sampah rumah tangga,” ujarnya.
“Ini tanggung jawab semua pihak. Apalagi menghadapi libur, akhirnya saya gerakan warga. Kalau memang bisa ditumpuk, ya kita tumpuk. Atau kita bakar, walaupun sebenarnya bukan solusi dibakar juga,” ucap Asep menambahkan.
Yogi Rahiman, wisatawan asal Kota Sukabumi yang bermalam di Palabuhanratu, mengaku kaget karena titik wisata pantai yang sehari sebelumnya bersih namun pagi-pagi berubah mengerikan. “Kemarin sore saya lihat bersih, tapi pagi saya lihat lagi sudah menumpuk di sepanjang pesisir Citepus. Mau ke pantai juga ragu-ragu karena tidak sedikit ujung kayunya tajam,” ucap Yogo.
