Bandung, Inionline.id – Event Buka Bersama on the Screen 2021 yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan dilakukan secara daring dan luring (hybrid) melibatkan 100.000 orang yang berasal dari 1.000 perangkat daerah pemda provinsi – pemkab – pemkot, Jabar Bergerak, serta pramuka.
Kemudian 27.000 pegiat Rantang Cinta, 50.000 pegiat Rantang Siswa, komunitas di antaranya Viking Persib Club dan driver online, 50 keluarga di Kompleks Bataru (Bakti Padamu Guru), komunitas serta elemen masyarakat lain.
Menurut Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil, Bubos 2021 mengambil tema ‘Raih Cinta Allah dengan Cinta Sesama’. Dipilih sebagai tempat utama Gedung Pakuan Bandung. Sementara di kabupaten/kota dipusatkan di pendopo bupati atau balaikota.
“Alhamdulillah semua daerah di Jabar sudah ikut serta secara langsung. Semuanya pun sangat antusias,” ujar Atalia usai acara Jabar Punya Informasi membahas Bubos 2021, di Gedung Sate Bandung, Jumat (16/4/2021).
Menanggapi event tersebut, anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan mengatakan bahwa untuk Bubos 2021 ini posisi Jabar saat ini sedang menekan angka penyebaran kasus Covid-19.
“Tentunya hal-hal terkait protokol kesehatan tetap harus menjadi acuan dan kewajiban karena kita harus konsisten terhadap pelaksanaan protokol kesehatan tersebut,” tukas Iwan, Minggu (18/04/2021).
Selain itu, menurutnya terlepas event tersebut digelar secara daring dan luring, disana tetap ada kerumunan dan hal itulah yang perlu dihindari.
“Jangan sampai bertolak belakang, meminta masyarakat untuk tidak berkerumun, kita berkerumun, artinya jangan sampai mengundang bertambahnya kasus Covid-19,” kata Iwan.
Lebih lanjut, menurut mantan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini program Bubos 2021 ini harus mengindahkan dan tidak mengabaikan protokol kesehatan serta harus konsisten dengan apa yang telah disampaikan mengenai penanganan Covid-19.
