Majalengka, Inionline.id – Komisi IV DPRD Jawa Barat meninjau lokasi jalan dan sungai bermasalah yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dimana jalan tersebut saat ini merupakan akses menuju bandara internasional Kertajati yang masuk ke wilayah Kabupaten Majalengka.
Mochamad Ichsan Maoluddin selaku anggota Komisi IV menjelaskan bahwa awal permasalahan yang terjadi di lokasi tersebut bermula dari aduan masyarakat terkait dengan jalan akses ke Kertajati.
“Jadi disitu karena memang beririsan dengan daerah irigasi sawah, dilintasannya itu agak susah terakses air, hingga saat itu masyarakat membuat jalur air, namun akibatnya air yang dari sungai tersebut melintasi jalan,” terang Ichsan, Senin (12/04/2021).
Lalu sungai yang telah dibuat sodetan tersebut awalnya bertujuan agar air sungai lebih cepat mengaliri sawah yang berposisi di seberang sungai.
“Maka dari itu, bagaimana caranya nanti akan ada kerjasama dengan pihak Dinas PSDA dan BBWS agar masalah itu dibenahi dan perlu ada edukasi juga untuk masyarakat sekitar,” tutur Ichsan.
Kondisi jalan rayanya pun akan diperbaiki karena kondisinya sudah rusak dan dilengkapi dengan sistem sanitasi serta drainase agar air tidak meluap ke badan jalan.
“Kemudian juga sepanjang 2,8 kilometer status jalan tersebut akan dilebarkan karena sejak tahun 2012 tanah sepanjang 2,8 kikometer itu telah dibebaskan dan kami sudah sampling ke masyarakat dan benar adanya,” imbuh Ichsan.
Kesimpulan yang didapat Komisi IV DPRD Jabar akhirnya dapat memastikan agenda-agenda dan masalah yang ada didaerah tersebut bisa dipercepat solusi dan pengerjaannya.
“Tinggal nanti pembangunan pelebaran jalannya akan diusulkan untuk tahun anggaran 2022,” tutup Ichsan.
