Demi Mencegah Corona Menggila, Kanada Setop Penerbangan dari India-Pakistan

Internasional157 views

Inionline.id – Otoritas Kanada menangguhkan seluruh penerbangan pesawat penumpang dari India dan Pakistan selama 30 hari ke depan. Langkah ini diambil di tengah lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) yang terdeteksi di kalangan pelancong yang tiba dari kedua negara tersebut.

Jumat (23/4/2021), keputusan menangguhkan seluruh pesawat penumpang dari India dan Pakistan itu diumumkan Menteri Transportasi Kanada, Omar Alghabra, dalam konferensi pers pada Kamis (22/4) waktu setempat.

“Mengingat lebih tingginya jumlah kasus COVID-19 yang terdeteksi pada penumpang udara yang tiba di Kanada dari India dan Pakistan… Saya menangguhkan seluruh penerbangan penumpang komersial dan pribadi yang tiba di Kanada dari India dan Pakistan selama 30 hari,” tegas Alghabra.

“Ini merupakan langkah sementara, sambil kita menilai situasi yang berkembang dan menentukan langkah-langkah yang tepat ke depannya,” imbuhnya.

Penangguhan penerbangan dari India dan Pakistan ini akan mulai berlaku secara efektif pada Kamis (22/4) malam, sekitar pukul 23.30 waktu setempat.

Ditambahkan Alghabra bahwa penangguhan ini tidak berlaku untuk pesawat-pesawat kargo dari kedua negara tersebut, demi memastikan keberlangsungan pengiriman vaksin, alat pelindung diri dan barang-barang esensial lainnya.

India mengalami lonjakan kasus Corona yang mengkhawatirkan beberapa waktu terakhir, yang diduga disebabkan oleh varian Corona yang disebut ‘mutan ganda’ dan adanya acara-acara superspreader yang dihadiri banyak orang di tengah pandemi.

Pada Kamis (22/4) waktu setempat, India mencetak rekor dunia untuk jumlah kasus harian Corona tertinggi, dengan nyaris 315.000 kasus tercatat dalam sehari.

Menteri Kesehatan Kanada, Patty Hajdu, menyatakan bahwa secara keseluruhan, hanya 1,8 persen pelancong tujuan Kanada yang dinyatakan positif Corona. Sementara India menyumbang 20 persen perjalanan udara ke Kanada, lebih dari separuh kasus positif Corona di perbatasan berasal dari penerbangan-penerbangan yang tiba dari negara tersebut.

“Tingkat kasus yang sama tingginya… juga dikaitkan dengan Pakistan,” sebut Hajdu dalam penjelasannya.

“Ini jumlah yang signifikan,” ucapnya. “Dan merujuk pada situasi epidemiologis di India, menjadi masuk akal untuk menghentikan sementara perjalanan dari wilayah tersebut sementara para ilmuwan dan peneliti kita mencoba lebih memahami varian yang menjadi perhatian ini, lebih memahami ke mana arah kasus-kasus di wilayah itu,” imbuh Hajdu.

Selain Kanada, beberapa negara lainnya juga mengambil langkah serupa, yakni seperti Uni Emirat Arab yang mengumumkan pada Kamis (22/4) waktu setempat bahwa pihaknya akan menangguhkan seluruh penerbangan dari India. Pekan ini, Inggris juga melarang masuk para pelancong dari India. Sementara Prancis memberlakukan karantina wajib selama 10 hari untuk para pelancong dari India.