7 April Sekolah Dibuka, DPRD Meminta DKI Asesmen Tahap Lanjutan

Pendidikan057 views

Inionline.id – Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Oman Rohman meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera melakukan asesmen untuk pembukaan sekolah tatap muka pada tahap selanjutnya.

Oman mengatakan asesmen perlu dilakukan segera tanpa harus menunggu hasil monitoring dan evaluasi dari sekitar 100 sekolah yang akan tatap muka tahap pertama, yakni mulai 7 April mendatang.

“Ini (pembukaan 7 April) asesmen dilakukan dari Februari, baru buka April. Jadi kita dorong untuk buka sekolah berikutnya, dilakukan asesmen sekarang, jangan menunggu monitoring dan evaluasi dari bulan April,” kata Oman saat dihubungi, Kamis (1/4).

Oman menilai uji coba di sekitar 100 sekolah belum cukup. Menurutnya saat ini masyarakat memang menginginkan agar pembelajaran tatap muka di sekolah dilakukan.

“Dari PAN kita sangat dukung di DKI menyiapkan segala sesuatu secara serius agar sekolah bisa secara tatap muka, karena itu yang diminta masyarakat. Yang jelas semua protokol kesehatan, syarat dan ketentuan harus dipenuhi,” kata dia.

Terpisah, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengingatkan pemprov agar tidak hanya fokus penerapan protokol kesehatan bagi siswa maupun tenaga pendidik. Namun, kata dia, perlu juga diterapkan pada pihak lain yang berada di lingkungan sekolah.

“Yang kita pertanyakan adalah persiapan sarana-prasarana aja yang selama ini menjadi concern kita, dan bukan hanya untuk anak didik sekolah, tapi pengantar mereka ke sekolah, sopir-sopir akan menjadi klaster baru, mereka berkumpul mengantar orang itu kan perlu dipikirkan juga,” ucapnya.

Pemprov DKI Jakarta akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di 96 sekolah mulai 7 April mendatang. Uji coba akan dilakukan selama dua bulan.

“Sekarang kita sedang uji coba pembelajaran campuran online dan offline selama dua bulan ke depan, inshallah kurang lebih ada 96 sekolah dari SD sampai SMA yang akan kita uji cobakan seluruh wilayah jakarta,” kata Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu (31/3) malam.