Bogor, Inionline.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Achmad Ru’yat menegaskan bahwa pemekaran Kabupaten Bogor Timur sangat penting khususnya bagi pelayanan kepada masyarakat. Hal ini diungkapkannya saat menggelar reses tahun sidang 2020-2021, di Yayasan IMCM, Kampung Cipereng, Desa Antajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Selasa (02/03/2021).
Menurutnya, masyarakat Desa Antajaya membutuhkan pelayanan yang lebih dekat, lebih cepat, serta di daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur ini ada gerakan percepatan pembangunan.
“Maka dari itu, mereka mengusulkan agar ada pemekaran wilayah Kabupaten Bogor Timur, dan itu sejalan dengan aspirasi dari Bogor Timur yang sudah disampaikan ke Bupati Bogor dan sudah disepakati dengan DPRD Kabupaten Bogor,” kata Ru’yat.
Lebih lanjut, mantan Wakil Walikota Bogor tersebut menambahkan bahwa saat ini bandul pembentukan Kabupaten Bogor Timur sudah ada di tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Sehingga kemarin dalam rapat paripurna, dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) dijadwalkan penyampaian usulan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Bogor Timur dalam rapat paripurna yang akan disampaikan oleh Gubernur Jabar saat rapat paripurna,” tutur Ru’yat.
Secara prinsip, Achmad Ru’yat pun menegaskan bahwa selama memenuhi kriteria persyaratan serta kajian naskah akademik, serta jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang sudah mencapai 6 juta jiwa serta memiliki 40 kecamatan maka dirinya sangat mendukung pembentukan Kabupaten Bogor Timur.
“Agar pelayanan kepada masyarakat lebih cepat, terjadinya percepatan pembangunan, dan juga untuk terjadinya proses pemerataan pembangunan, karena di Jawa Barat ini baru 27 kabupaten-kota, sementara di Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah diatas 35 kabupaten-kota sedangkan jumlah penduduk Jawa Barat telah mencapai 60 juta jiwa, jadi sangat rasional,” tutup Ru’yat.
