Inionline.id – Ranking Kevin Sanjaya Sukamuljo dkk tak berubah meskipun tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021.
Menukil peringkat yang diperbarui BWF pada pekan ke 12 atau Selasa (23/3/2021), tak ada perubahan posisi dari tujuh wakil Indonesia All England dari ranking sebelumnya pada pekan ke-11.
Dari tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting masih menempati peringkat lima dengan poin 82.182 menyusul Jonatan Christie di peringkat tujuh dengan poin 74,770.
Pada sektor ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga kokoh di peringkat pertama dengan mengoleksi 106.853 poin dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di peringkat dua dengan poin 100.557. Hal serupa dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang masih berada di posisi tujuh dengan 72.894 poin.
Pada nomor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menempati peringkat enam dengan mengumpulkan 83.115 poin, serta juara All England 2020 Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di peringkat empat dengan koleksi 85.900 poin.
Tim bulutangkis Indonesia sebelumnya tiba di tanah air pada Senin (22/3/2021). Mereka pulang tanpa membawa gelar usai dipaksa mundur oleh BWF. Mereka tidak diperbolehkan bertanding dan harus menjalani karantina di hotel tim.
Penyebabnya, tim bulutangkis Indonesia yang akan tampil di All England 2021 berada di pesawat yang sama dengan penumpang terkonfirmasi COVID-19. Peristiwa itu terjadi saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham.
All England 2021 pada tahun ini sejatinya tidak lagi masuk dalam poin Olimpiade, melainkan untuk menentukan ranking seeded pada saat pertandingan multievent terbesar empat tahunan itu digelar 23 Juli-8 Agustus mendatang.
Akan tetapi secara peringkat dunia ikut mempengaruhi jika saja tim bulutangkis Indonesia diperbolehkan tetap bertanding di turnamen yang berlangsung 17 sampai 21 Maret tersebut.
“Untuk masalah rangking, All England ini tidak termasuk dalam race olimpiade tapi berpengaruh pada seeded kami di olimpiade. Sebagain besar dari kami sudah qualified untuk olimpiade jadi memang pentingnya turnamen All England ini untuk drawing kami di olimpiade salah satunya itu,” kata Greysia beberapa waktu lalu.
“Yang kedua All England ini pertandingan yang prestisius terbesar di world badminton jadi otomatis dengan keikutsertaan kami di sini, kami ingin berpartisipasi di All England tersebut,” dia menegaskan.
