Serap Aspirasi Civitas Akademika Universitas Galuh, DPRD Jabar Dukung CoE Pemerintahan Desa

Politik157 views

Inionline.id – Pelaksanaan Reses II Tahun Sidang 2020-2021 Anggota DPRD Jabar Daerah Pemilihan Jabar XIII Bedi Budiman bersama Civitas Akademika Universitas Galuh, Kabupaten Ciamis, Senin (1/3/2021).

Dalam kesempatan tersebut Bedi Budiman yang juga merupakan Ketua Komisi I DPRD Jabar selain menyerap aspirasi dari Civitas Akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh Ciamis, pihaknya mengapresiasi atas direncanakannya Center of Excellence (CoE) atau pusat unggulan pendidikan pemerintahan desa.

“Kami dari komisi satu sangat mendukung kalau Unigal khsusnya Fisip akan menjadi Center of Excellence bagi pemerintahan desa. Karena Jabar juga merupakan desa besar, di Jabar ini ada 5.312 desa dan ada 600an kelurahan, jadi artinya kalau Fisip Unigal ini konsen terhadap pemerintahan desa kami akan support,” ucap Bedi.

Menurut Bedi hal tersebut, menjadi suatu muatan berharga bagi pihaknya. Fisip Unigal lanjut Bedi, sudah melakukan riset  terkait gambaran kondisi dan kebutuhan di lapangan.

“Satu pasti kita inginkan adalah batas desa presisi itu dulu data besarnya, yang kedua adalah tipologi potensi-potensi desa sektor UMKM. Bahwa banyak hasil UMKM,  lalu kemudian pertanian terutama potensi desa, yang ingin dipasarkan ke inkubator bisnisnya,” katanya.

“Fisip Unigal tidak hanya dari sisi konseptual tetapi juga praktek, Saya sudah mendengar langsung bahwa sumber daya yang ada disini juga sudah merupakan bagian yang di abdikan untuk mendampingi pemerintahan desa ini”ujarnya menambhakan.

Lebih lanjut Bedi mendorong, kepada Pemprov Jabar untuk melakukan kolaborasi dengan Fisip Unigal agar bersama-sama membuat program terobosan terkait pemerintahan desa.

“Saya ingin nanti pemerintah provinsi khsusnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa  serta Diskominfo ini berkolaborasi untuk bersama-sama dengan Fisip Uniigal membuat satu progam terobosan di wilayah Ciamis dan sekitarnya (untuk) di pemerintahan desa,” pungkasnya.