Satgas Klaim Kasus Aktif Covid-19 Turun Signifikan

Headline, Nasional057 views

Inionline.id – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan terjadi penurunan jumlah kasus aktif virus corona (Covid-19) di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan bahwa penurunan itu terjadi pascapeningkatan tajam hingga minggu kedua Februari 2021.

“Kasus aktif mengalami penurunan yang signifikan, atau turun sebesar 16 persen sejak minggu puncak dan pelaksanaan PPKM yang telah berlangsung sejak 11 Januari memberikan dampak pada kasus aktif yang menurun di minggu kedua Februari,” kata Wiku dalam konferensi pers yang diadakan secara virtual, Selasa (9/3).

Menurut Wiku, fenomena itu terjadi dalam rentang waktu lima pekan setelah pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Dia menjelaskan, memang dampak positif dari pemberlakuan kebijakan tersebut tak dapat langsung dirasakan setelah diterapkan. Berkaca dari penurunan kasus aktif itu, dampak positif baru terjadi lima pekan.

“Ini membutuhkan waktu lebih lama,” ucap dia.

Dalam hal ini, semula Wiku menggambarkan kenaikan kasus aktif yang terus meningkat secara perlahan hingga pekan kedua Juli 2020. Kenaikan kala itu sempat berangsur stabil hingga pekan keempat Agustus.

Namun demikian, kasus aktif meningkat kembali hingga pekan kedua Oktober seiring dengan libur panjang pada Agustus. Kala itu, Wiku menjelaskan bahwa pemerintah DKI Jakarta mengambil kebijakan PSBB ketat pada 14-27 September 2020.

Wiku menekankan, setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah bertujuan untuk menghentikan lanjut kenaikan kasus positif Covid-19 yang telah menjadi pandemi dunia ini.

Oleh sebab itu, kata dia, kebijakan PPKM Mikro yang kini telah diambil oleh pemerintah itu memiliki peran juga dalam membantu masyarakat menurunkan kasus aktif. Dalam hal ini, dia mencontohkan peranan posko-posko di desa atau kelurahan yang dapat dengan sigap mengidentifikasi masyarakat terjangkit Covid.

“Semakin efektif peran dari posko, kasus aktif dapat terus diturunkan, sehingga pandemi dapat dikendalikan dengan efektif dan tepat sasaran,” kata Wiku menerangkan.