Perumda Tirta Pakuan Perbaiki RTLH di Bogor Selatan

Antar Daerah157 views

Bogor, Inionline.id – Sebuah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga Kampung Warung Bandrek, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, diperbaiki melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. Program CSR ini akan menjadi program rutin tahunan Tirta Pakuan di wilayah Kota Bogor.

“Terimakasih untuk Perumda Tirta Pakuan yang sudah ikut serta di dalam membantu perbaikan rumah masyarakat yang belum layak huni. Jadi tahun ini ada beberapa pos anggaran dari CSR-nya Tirta Pakuan yang bisa dimanfaatkan oleh warga,” ungkap Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim usai peninjauan ke lokasi pada Selasa (2/3/2021).

Dirinya berharap program CSR memperbaiki RTLH itu tidak berhenti di sini. Perumda Tirta Pakuan bisa terus berkontribusi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti perbaikan RTLH

Dedie mengungkapkan bahwa Kampung Warung Bandrek memang menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Kota Bogor. Sebab, sebelumnya wilayah tersebut dikenal sebagai salah satu pusat stunting di Kota Bogor.

Lanjutnya, intervensi dari berbagai pihak sudah banyak digulirkan untuk memperbaiki wilayah tersebut. Seperti penerapan konsep pertanian perkotaan atau urban farming, kemudian juga program BSPS dan Rutilahu.

“Juga Astra urban farming, surveyor Indonesia untuk urban farming, kemudian dari YPBM PLN juga mengintervensi wilayah Warung Bandrek ini untuk memperbaikinya,” tambah mantan pejabat di KPK itu.

Dedie lanjut mengatakan, kini tinggal menggugah masyarakat untuk semangat. Dirinya juga minta penganan sampah dikelola dengan baik dengan cara membuat Bank Sampah termasuk TPS 3R.

“Jadi artinya haruslah bukan hanya pemerintah dan swasta, tetapi dari masyarakat juga harus aktif,” harapnya.

Sementara Direktur Utama (Dirut) Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan yang hadir mendampingi menyampaikan, pada 2020 ada budget sekitar Rp175 juta yang dialokasikan untuk beberapa RTLH termasuk salah satunya di wilayah Kampung Warung Bandrek.

Rino melanjutkan, kemungkinan program CSR perbaikan RTLH digulirkan setiap tahunnya.

“InsyaAllah setiap tahun kami akan anggarkan untuk melakukan intervensi terhadap RTLH di sini. Tetapi tergantung nilainya, tergantung hasil usahanya kami dan labanya meningkat, sesuai dengan aturan kami keluarkan untuk CSR,” tuturnya.

Rino juga menyebutkan, bahwa pihaknya tidak ada target minimal atau maksimal untuk program CSR, selama penghasilan memungkinkan.

“Ya, targetnya berapa persen sesuai yang kami keluarkan, setelah kami melakukan pembagian untuk RTLH berapa, untuk pendayagunaan UMKM berapa, termasuk untuk kegiatan sosial lainnya,” kata Rino.

Di tempat yang sama, Camat Bogor Selatan, Hidayatullah menyampaikan terimakasih kepada Perumda Tirta Pakuan yang dengan cepat mengintervensi memperbaiki RTLH milik warga yang ada di wilayahnya.

“Kami tentu akan sinergikan dengan Perumda Tirta Pakuan, apabila ada CSR perbaikan RTLH bisa dicarikan penerimanya yang prioritas membutuhkan,” kata Hidayatulloh memungkas. (Hrs)