Pemkot Denpasar Klaim Kasus Covid-19 Turun Usai 39 Ribu Warga Divaksin

Antar Daerah157 views

Denpasar, Inionline.id  Sebanyak 39.847 masyarakat Kota Denpasar telah menerima vaksinasi COVID-19 tahap pertama dan kedua. Jumlah ini didasari data resmi dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar per Senin kemarin. Vaksinasi ini diklaim mampu menurunkan kasus harian.

“Sesuai dengan arahan wali kota dan wakil wali kota, jadi kita sepakat untuk memaksimalkan program vaksinasi sebagai salah satu upaya percepatan penanganan COVID-19 di Kota Denpasar dan hal tersebut terbukti mampu menurunkan tingkat penularan berdasarkan data harian,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Luh Putu Sri Armini dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (16/3/2021) pagi.

Jumlah 39.847 orang tersebut, kata Sri Armini, terdiri atas kumulatif petugas medis dan nonmedis sebanyak 16.769 orang, kumulatif pelayanan publik sebanyak 14.049 orang, dan total orang lanjut usia (lansia) sebanyak 9.029 orang.

Sri Armini mengatakan Pemkot Denpasar terus melakukan percepatan penanganan COVID-19 lewat optimalisasi vaksinasi. Lewat vaksinasi dapat mendukung upaya pencegahan penularan COVID-19. Hal ini lantaran imunitas atau antibodi tubuh telah terbentuk untuk melawan virus penyebab COVID-19 tersebut.

Menurutnya, Kota Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali merupakan simpul pergerakan perekonomian dan berbagai sektor. Karena itu, mobilitas penduduk di Kota Denpasar dapat dikatakan tinggi sehingga percepatan penanganan COVID-19 lewat optimalisasi pelaksanaan vaksinasi terus digencarkan.

“Jadi vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk imunitas tubuh manusia untuk melawan COVID-19, namun demikian protokol kesehatan tetap wajib diterapkan,” ujarnya

Di sisi lain, Sri Armini mengajak masyarakat Kota Denpasar ikut menyukseskan program vaksinasi ini. Masyarakat dapat melaksanakan pendaftaran secara langsung di aplikasi www.pedulilindungi.id dengan memilih fasyankes yang dikehendaki.

“Ayo kita bersama sukseskan program vaksinasi COVID-19 ini, sehingga penanganan COVID-19 dapat dipercepat dan perekonomian masyarakat dapat segera pulih,” pungkasnya.