Inionline.id – Kekalahan dari Benevento mengembalikan sorotan tajam ke arah Juventus. Masa depan Andrea Pirlo dan Cristiano Ronaldo jadi yang paling dipertanyakan.
Juventus kalah 0-1 dari Benevento di Allianz Stadium, Minggu (21/3/2021) malam WIB pada lanjutan Liga Italia. Gol Adolfo Gaich di menit ke-69 memaksa Bianconeri gigit jari di kandang sendiri.
Manajemen Juventus menyadari akan ada ketidakpuasan dari para penggemar. Tapi ia berharap mereka bersabar dan percaya dengan klub.
“Itu tadi performa yang buruk, tapi musim terus berjalan. Kami harus bekerja dalam diam, berusaha keras, dan memahami kesalahan-kesalahan kami dan mencoba tak mengulanginya,” ujarnya kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia.
Kekalahan ini membuat Juventus kembali tertekan, setelah sebelumnya menghadapi kritik tajam usai tersingkir dari Liga Champions. Tim besutan Andrea Pirlo itu seperti diketahui didepak Porto di babak 16 besar.
Kritik paling deras menyasar pada strategi klub merekrut Andrea Pirlo yang minim pengalaman sebagai pelatih. Selain itu perekrutan Cristiano Ronaldo juga dinilai sebagai kesalahan.
Sejak datangnya Ronaldo, Juventus malah makin merosot prestasinya di Liga Champions. Mereka disingkirkan Ajax di 2018/2019, lalu didepak Lyon pada 2019/2020 dan oleh tim sekelas Porto musim ini.
Ditanya apakah hasil ini semakin mendesak manajemen untuk mengubah strategi klub, Paratici menepisnya. Klub menegaskan dukungan terhadap Andrea Pirlo dan Cristiano Ronaldo.
“Tidak. Kami punya proyek yang kami mulai dari musim lalu, satu laga tidak akan mengubah pandangan atau strategi kami. Jalur ini akan berlanjut dan kami sangat senang dengan yang kami kerjakan, jadi kami akan terus berupaya untuk meningkatkannya,” sambung Paratici.
“Inilah Juve, kami punya Cristiano Ronaldo, pemain terbaik di dunia, dan kami saling berpegang teguh,” ungkapnya.
